CINTA KITA 2

22.2K 1.6K 218
                                    

Malam hari.

Acel sedang bermain hpnya dengan rebahan, dia membelakangi Zean. "gue takut banget malam pertama sumpah!" batinnya.

"Cel." panggil Zean.

Acel terkejut, dia berhenti memainkan hpnya. dia taruh hpnya dinakas yang berada disamping kasurnya. Acel menoleh pada Zean, dia berhadapan dengan suaminya itu.

"Ke-Kenapa?" tanya Acel.

Tangan Zean terangkat mengelus pipi istrinya itu, Zean mengelusnya dengan lembut. "kita udah sah, gak salah kan kalau melakukannya?" tanya Zean.

Acel mengangguk ragu. Zean memeluk Acel, dia tarik tangan Acel kedekapannya. Acel yang ditarik tentu saja terkejut, kini wajah mereka sangat dekat, kedua deru nafas dikeduanya sudah terasa. Zean memajukan kepalanya, dia menatap kedua bola mata Acel, Acel yang melihat itu langsung menahan dada Zean. Zean yang ditahan  berhenti memajukan kepalanya.

"Kenapa?" tanya Zean. "aku belum siap, Zean." Zean yang mendengar itu sedikit kecewa, dia melepaskan pelukkannya.

"Salah gak? si? gue nolak suami gini? tapi gue belum siap banget, gue masih mau perawan." batin Acel.

***

Club.

"Hai, maaf baru sampai." sapa Marsha.

"Wih! Adeknya ketua genk motor bad girl datang sendiri." kata Gito.

Marsha duduk, hanya dia cewe satu-satunya yang bersama oleh Genk Aldo.

Suara lagu terdengar sangat keras, genk Aldo sedang menikmati minuman beralkohol mereka.

"Aldo, kamu mabuk?" tanya Marsha. "mabuk dia, percuma lo ajak ngomong. dia nungguin lo dari tadi, mabuk berat nih Anak!" Gito menjawab.

"Niatnya kesini cuma mau ngobrol, kenapa mabuk sih?" kesal Marsha.

Marsha tidak pernah menyentuh minuman beralkohol. pasalnya Acel Cs tidak pernah meminum-minuman beralkohol. walaupun mereka sering pergi ke club, Acel selalu melarang teman-temannya untuk mabuk.

"Lo minum kali-kali, Sha." kata Gito.

"Enggak boleh, senakal apapun gue, gue gak pernah yang namanya mabuk!" tolak Marsha. "udah, gue mau bawa Aldo kerumahnya aja."

Marsha merangkul Aldo, dia keluar dari tempat club tersebut.

"Hai, sadar. nanti lo jatuh dari motor!" Marsha mengeratkan tangan Aldo pada perutnya.

Marsha menancap gasnya pergi meninggalkan club tersebut.

***

Sesampainya dirumah Aldo.

Marsha menoleh pada Aldo yang berjalan menuju kolam renang, Marsha langsung berlari menuju Aldo. hampir aja Aldo tercebur, Marsha memeluk Aldo dari belakang.

"Kamu ngapain kesini? nanti kecebur ke kolam renang gimana? lagi mabuk juga. aku gak bisa berenang!" kesal Marsha.

Aldo hanya terdiam, Marsha melepaskan pelukkannya. dia merangkul Aldo kembali, dia masuk kedalam rumahnya Aldo. setelah sampai dikamarnya Aldo, Marsha meletakkan Aldo dikasurnya. suara dering hp Aldo terdengar, Marsha mengambil hp Aldo yang berada disaku celananya Aldo.

Marsha mengangkat telfonnya itu.

"Aldo! Kakak udah bilang sama kamu, jangan kamu pergi ke club-club gak jelas lagi. Kakak baru aja telfon teman kamu, ya. kamu abis kesana ya? jawab Aldo!"

CINTA KITA END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang