CINTA KITA 14

15.2K 1.9K 203
                                    

"Sayang, nanti jika sudah selesai konser, bilang sama aku, ya?" tanya Acel. "untuk apa? saya bilang kamu? gak penting juga." jawab Adelio.

"Aku cuma mau dapat kabar aja dari kamu." kata Acel.

Adelio hanya terdiam. setelah makanan habis, Adelio memakai sepatunya. dia pun keluar, diikuti oleh Acel yang ikut keluar dari dalam rumah mereka.

"Del, kenapa aku gak boleh ikut?" tanya Acel. "jaga rumah aja bisa? yang ada saya malu, banyak fans saya yang kenal kamu karena berita pembunuhan." jawab Adelio.

"Sakit, Del." batin Acel.

***

Hari mulai sore, Adelio sudah selesai konser. dia berada dikamarnya saat ini, begitu dengan Acel, dia juga berada dikamarnya.

"Mana hp kamu? saya mau cek hp mu!" pinta Adelio. "untuk apa sayang? takut aku selingkuh?" Adelio menggeleng. "gak usah banyak tanya, sini."

Acel menyerahkan hpnya, Adelio membukanya, dia cek hpnya Acel.

"Kamu istri saya, saya harus cek hp kamu!" tegas Adelio. "iya deh, si paling punya istri!" sewot Acel. "gak jadi, gak ada istri." pekik Adelio.

Acel yang mendengar itu memutar bola matanya malas.

"Ini grup apaan? kok nama grupnya budaya? kamu kerja?" tanya Adelio. "budaya itu, butuh duda kaya." jawab Acel.

Adelio yang mendengar itu melotot. "saya bisa membelikan mu apa saja, jangan mencari duda."

Acel terkekeh. "kayaknya udah ada yang jatuh cinta, udah ada yang klepek-klepek hatinya."

"Saya gak suka! saya gak suka kamu dekat dengan cowok manapun. terutama Zean Argazel!" kata Adelio. "posesif, cieee." ledek Acel.




















VOTE, TIDAK MAKSA. HARGAI KETIKA SUDAH MEMBACA, TERIMAKASIH..

CINTA KITA END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang