CINTA KITA 8

14.8K 1.7K 168
                                    

Keesokkan harinya.

Acel sedang berada dikamarnya, dia sedang membaca buku novel.

"Kenapa sakit banget dibentak Adelio?"
Acel menaruh bukunya dirak, dia naik lagi kekasurnya, tatapannya menatap jarinya yang sudah dilingkari oleh cincin.

"Sebenernya dia itu cinta gak si? sama gue? atau dia memang posesif?" gumam Acel pelan.

Suara ketukkan pintu terdengar dari luar kamarnya. Acel beranjak dari kasurnya, dia membuka pintunya, dia terdiam saat melihat orang yang berada dihadapannya.

"Ngapain kamu kesini?" Acel langsung menutup pintunya kembali. tapi, saat dia ingin menutup, pintunya ditahan oleh Adelio. "maaf.." lirih Adelio. Acel yang mendengar itu terdiam, lalu menarik Adelio masuk kedalam kamarnya.

Acel mengunci pintunya. dia duduk dipinggiran kasurnya, sementara Adelio berdiri dihadapannya.

"Sakit tau hati aku dibentak kamu, sakit banget." kata Acel.

"Ya, maaf."

"Kamu kenapa tadi malam bentak aku?" tanya Acel. "saya tidak suka kamu kumpul-kumpul tidak jelas malam-malam," jawab Adelio.

Acel membuang nafasnya panjang. "aku sebenarnya masih ragu sama cinta kamu ke aku. tapi, aku tuh sayang sama kamu, aku udah terlanjur cinta sama kamu."

Adelio yang mendengar itu tersenyum tipis, tangannya terulur mengelus pucuk kepala Acel. "saya tulus sama kamu."
Acel tersenyum lebar mendengarnya.

"Nanti sore, undangan pernikahan kita akan disebar oleh bodyguard saya. dua hari lagi, kita akan menikah." kata Adelio.

Acel berdiri, dia mencubit pipi Adelio gemas. "utututu.. gemas banget si, es balok aku!" setelah cukup puas mencubit pipi Adelio, Acel berhenti mencubitnya.

"Kamu pakai jas mau kemana?" tanya Acel. "saya lagi ngantor, kamu tidak angkat telfon saya, jadi saya kesini."

Tangan Acel bertumpu pada dada Adelio.
"jika ada kerjaan, jangan ditinggal dulu sayang.. itu penting, loh! buat perusahaan kamu." Adelio hanya terdiam, Acel membenarkan dasi Adelio yang kurang rapih, dia rapihkan dasinya, dia benarkan juga jas Adelio.

"Sekarang kamu balik ke kantor, aku gpp. aku cuma kaget aja tadi malam kamu bentak aku." titah Acel.

***

Hari sudah malam, Adelio masih berada dikantornya. dia sama sekali belum makan dari siang sampai malam, undangan pernikahannya sudah tersebar. berita yang begitu mengejutkan bagi para fans Adelion Team.

Suara ketukan pintu terdengar dari luar.

"Masuk!" kata Adelio.

Orang tersebut masuk dan duduk dihadapan meja kerja Adelio, Adelio masih fokus pada laptopnya.

"Saya sudah bilang, semua harus pulang. kenapa anda masih berada dikan---" Adelio berhenti, saat melihat orang yang berada dihadapannya.

"Gak capek? masih ada waktu besok. kenapa gak dilanjutin besok aja? udah jam 1 ini, dari tadi aku khawatir sama kamu dirumah. kabar gak ada, ditelfon gak diangkat. aku telfon teman-teman kamu, katanya kamu gak bareng sama mereka. yaudah.. aku datang aja ke kantor kamu." kata Acel.

"Aku sibuk, Cel." jawab Adelio.

"Udah makan?" tanya Acel. "tidak lapar, saya."

Timbul suara berbunyi dari perut Adelio.

"Nah, lapar kan? perut kamu bunyi. belum makan dari kapan? nanti kamu sakit gimana? aku bawain makanan, aku sendiri yang masak. ini cuma masakkan ringan aja, soalnya udah malam juga." Acel membuka kotak makanannya, Adelio yang melihat isi lauknya terdiam.

CINTA KITA END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang