CINTA KITA 7

15.7K 1.7K 271
                                    

Adelio dan Acel sudah sampai dirumah Acel, mereka berdua berada diruang tamu. ada Aran dan juga Anin diruang tamu, serta Zean dan Marsh juga ada.

"Ini siapa kamu? Cel?" tanya Aran.

Acel yang mendengar itu menyenggol lengan Adelio agar dia berbicara.

"Saya Adelio Alfarenza, Kakak dari Aldo, atas kasus pembunuhan Acel." kata Adelio.

"Saya kesini ingin melamar Acel," lanjut Adelio.

Semua yang mendengar itu melotot.

"Punya apa kamu ingin menikahi Anak saya?" ranya Aran.

Suara televisi terdengar, semua mengalihkan pandangannya ke televisi.

"Perusahaan Hapsari Entertainment menduduki kedudukan nomor 1 di Asia, perusahaan ini berkembang atas pimpinan dari anak pertama Fejinanraz Hapsari, yaitu Adelio Alfarenza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perusahaan Hapsari Entertainment menduduki kedudukan nomor 1 di Asia, perusahaan ini berkembang atas pimpinan dari anak pertama Fejinanraz Hapsari, yaitu Adelio Alfarenza. selain mengembangkan perusahaan, Adelio Alfarenza terkenal sebagai keluarga kaya raya di Asia. Adelio Alfarenza termasuk suatu member grup band yang terkenal tahun ini, yaitu band grup ADELION TEAM. banyak fans yang menyukainya, dia dikenal oleh fans dengan sebutan Adelio. selain tampan, Adelio Alfarenza juga mempunyai sisi yang begitu keren dimata masyarakat. sekian berita hari ini, breaking news."

Semua yang mendengar itu melotot.

Aran melihat Adelio dari bawah hingga atas, outfit yang dikenakan Adelio terlihat begitu mahal.

"Ka-Kamu? orang yang barusan ditelevisi ?" tanya Aran. "iya, Om."

Aran dan Anin yang mendengar itu susah untuk meneguk salivanya.

"Saya serahkan jawabannya ke Acel saja, Acel sudah siap, apa belum. masalah mengenai restu, saya merestui kalian. tergantung Acelnya, mau atau tidak." kata Aran.

Acel terdiam, dia melihat tangan Marsha yang menggenggam tangan Zean. "sakit Zean, aku masih belum bisa ngelupain kamu."

Adelio mengikuti arah mata Acel yang menatap tangan Zean dan Marsha. Adelio meraih tangan Acel, dia menggenggamnya dengan erat. Acel yang disentuh menoleh pada Adelio, Adelio melihat Zean dengan tatapan tajam. Adelio mengalihkan pandangannya pada Acel, dia menatap kedua mata Acel dengan lekat.

"Acel, apakah kamu mau menerima lamaran saya?" tanya Adelio. "a-aku mau, tapi.. mengenai pernikahannya kapan?" Adelio tersenyum tipis mendengar jawaban Acel. "saya lakukan secepatnya!"

"Kamu sudah benar-benar siap? Acel?" tanya Aran. Acel mengangguk. "sudah, Papa."

"Semoga yang kali ini tidak salah tuhan, makasih sudah mempertemukan saya dengan orang sebaik Adelio." batin Acel.

***

Adelio dan Acel sedang berjogging pada pagi hari ini.

CINTA KITA END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang