Hanagaki takemichi adalah pria berusia 26 tahun. Dia bekerja disebuah rental CD dan kesehariannya selalu meminta maaf dan membosankan.
Setelah dia keluar dari rumah dan memutuskan untuk kabur karena tidak kuat dengan semua kekangan yang diberikan oleh orang tua nya, takemichi sekarang menjadi tau jika hidup sendiri tidaklah mudah, dia terkadang selalu memiliki masalah yang sangat rumit saat bekerja ataupun di kuliahan dengan dosennya.
"Hanagaki san, sudah kubilang berapa kali, kau harus mengembalikan dan menatanya ditempat semuala" ucap sang menejer toko itu.
"Ha-ha'ik gomenasai" ucap takemichi menunduk.
Begitulah keseharian takemichi saat bekerja dan dia selalu meminta maaf kepada yang lebih muda ataupun tua.
Disaat dirinya sudah pulang dari pekerjaannya, dia bertemu dengan anak kecil yang mencoret coret mobil seseorang dengan uang koin. Takemichi dicemooh dan diejek oleh anak kecil itu dan walaupun dirinya tidak bersalah, dia tetap meminta maaf kepada mereka.
Saat sang pemilik mobil sudah datang, dirinya yang dituduh atas kesalahan yang diperbuat oleh anak anak tidak ada akhlak tadi.
Saat sudah berada dijalan raya, dia langsung berhenti di zebra cross tempat untuk menyebrang, saat dia sedang menengok ke kanan dan ke kiri, dia melihat anak kecil yang tengah berdiri bersama bola ditangannya, waktu itu ada bis yang melaju kencang.
Takemichi yang melihat itu, reflek langsung berlari menarik anak kecil itu kedalam pelukannya dan dirinyalah yang menjadi tameng anak itu, hingga dirinya terpental saat memeluk dan melindungi anak kecil itu.
Alhasil semua orang yang melihat itu langsung menghampiri keduanya, orang tua dari si anak itu langsung memanggil polisi dan ambulans.
Anak itu tidak apa-apa, namun dirinya ada diambang Kematian, nafasnya sesak dan memberat, Kesadarannya mulai menggelap.
Disaat dia mengetahui anak kecil itu baik baik saja dan menangis kencang karena syok dan juga sedih atas orang yang menolongnya bersimbah darah, takemichi membelai anak itu dengan gemetar, dengan darah ditangannya dan tersenyum yang terakhir kalinya.
Saat dia melihat anak kecil itu, dia mengingat adik kecilnya yang selalu bermain dengannya. Dia sangat menyesal atas semua yang dia perbuat karena tidak bisa melindungi adik satu satunya yang dia sayang.
Dia menyesal karena waktu itu dia tidak tau kematian adik bungsunya itu, dan akhirnya dialah yang dikekang oleh kedua orang tuanya karena kematian sang adik, mereka berdua takut nasibnya akan sama seperti anak bungsunya itu.
.
.
.
.
.
Shibuya 4 Juli 2005
Takemichi kembali ke masa lalu dan melihat dirinya telah berada disekolah, tempat dirinya menimba ilmu.
Waktu itu takemichi tertidur dikelas dan ditegur oleh sensei nya agar dirinya fokus dengan pelajaran yang diberikan oleh nya.
Dirinya termenung setelah jam istirahat, dia langsung pergi ke kamar mandi dan mencuci muka nya dan berkaca. Dia melihat bentuk wajahnya saat masih SMP didalam kaca besar kamar mandi.
"Ternyata aku kembali ke masa lalu ya" ucap takemichi meraba saku celananya dan menemukan sebuah benda persegi.
"Tahun 2005 yang berarti aku melintasi waktu 12 tahun lalu, namun aku sekarang tidak tau bagaimana ini bisa terjadi. Sangat aneh sekali, apakah aku masih bermimpi?" Ucap takemichi mencubit lengan kanannya dan menampar pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
savior (Tokyo Revengers)
Actiontidak ada deskripsi karena nggak tau harus nulis apa