episode 15

176 25 2
                                    

Happy reading

-savior-

Sejak kejadian tersebut, takemichi akhirnya berada di tenjiku. Namun beberapa hari ini, takemichi nampak sering melamun karena selalu memikirkan teman temannya di Toman. Bahkan sangat sering saat takemichi rapat dengan yang lainnya, takemichi lebih banyak melamun dari pada mendengarkan.

"Baiklah, kita akan membantai Toman!" Ucap izana yang sedari tadi mengoceh tiba tiba saja bicara jika akan mengalah kan Toman, membuat takemichi seketika tersadar dari lamunannya.

"Apa? Kau berjanji untuk tidak melakukannya! Kenapa kau melanggar janjimu izana!?" Ucap takemichi penuh pertanyaan.

"Oh takemichi, aku sebenarnya sangat kasihan kepadamu, saat kau memilih masuk tenjiku dan malah meninggalkan Toman, pada saat itu aku ingin merebut mu dengan cara melawan Toman, namun kau lebih memilih tidak ada pertarungan, aku lebih baik melanggar janji saja dari pada menuruti keinginanmu" ucap izana penuh seringai.

"Kau..." Geram takemichi melihat izana berucap tanpa dosa.

"Menjadi raja adalah impianku dari aku kecil, dan kalian semua adalah pelayan ku, termasuk kau takemichi" ucap izana.

"Kakucho, kurung takemichi di dalam kamar" titah izana dengan penuh penekanan.

Tentu saja kakucho menurut, sebenarnya kakucho tidak ingin mengurung takemichi, namun kakucho harus melakukan itu jika ingin takemichi tidak diapa apakah oleh izana.

"Izana! Apa yang kau rencanakan selama ini!! Aku menurutimu agar kau tak menyerang Toman!!!" Teriak takemichi memberontak saat kakucho membawanya masuk.

"Takemichi, tenanglah jangan memberontak" ucap kakucho yang hampir kewalahan karena takemichi yang terus bergerak.

Dengan tidak sabar, akhirnya takemichi digendong ala karung beras oleh kakucho.

"Kaku chan!! Turunkan aku! Aku tidak mau" ucap takemichi penuh pemberontakan.

Blam!!

Pintu pun tertutup, izana akhirnya memulai rencananya kembali untuk menumpas Toman dan membuat Mikey berada di pihaknya dan menjadi kosong sepertinya.

Disisi takemichi...

"Lepaskan! Lepaskan aku kaku chan!!" Ucap takemichi berteriak ingin meraih kenop pintu.

Dengan kewalahan, kakucho hampir dipukul mundur untuk melepas takemichi dari pelukannya. Sebuah ide memasuki otaknya, dengan penuh pemberontakan dari takemichi, kakucho langsung memukul tengkuk takemichi dengan keras agar takemichi dapat tenang.

Walaupun takemichi badannya kecil, tetapi dia juga tidak kalah kuat dari tenaga kakucho, itu membuat kakucho kewalahan saat menahan takemichi untuk dikurung.

Bugh!

"Maaf takemichi, kau harus tidur" ucap kakucho menggendong takemichi ala bridal style dan meletakkan tubuh takemichi diatas kasur markas tenjiku.

Saat dalam keadaan pingsan, tanpa di sadari air mata menetes dari kelopak matanya.

Saat dalam keadaan pingsan, tanpa di sadari air mata menetes dari kelopak matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
savior (Tokyo Revengers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang