Happy reading
..
.
.
.
.
Kini, masaki sedang mengobati luka takemichi yang tertusuk, sambil menenangkan sang kakak yang tadi menangis.
Padahal dulu walaupun babak belur, takemichi tidak pernah merengek ke adiknya ataupun siapapun. Namun sekarang, dia sangat cengeng.
"Apa perlu kita ke rumah sakit take nii?" Ucap masaki dengan nada lembut.
"Nggak mau dek" ucap takemichi menggembungkan pipinya.
"Hay em etto...siapa nama kalian? Oh ya, terima kasih karena tadi sudah menolongku dari tusukan pisau" ucap pemuda bertato naga di pelipisnya tadi yang dipanggil Draken.
"Oh tidak PP kok, oh iya kenapa kalian bisa bentrok" ucap takemichi bertanya.
"Oh mereka adalah geng mobius yang terkenal brutal dan kejam, jadi ada salah satu dari teman kita yang sudah dilecehkan, dipukuli hingga terbaring di rumah sakit" ucapnya
"Oh, semoga teman kalian cepat sembuh ya" ucap takemichi tersenyum lebar yang membuat mereka semua bersemu merah tidak hanya mereka, namun masaki yang melihatnya pun sama 'sabar masaki, dia itu abangmu kau tidak boleh sampe kayak gini' batin masaki.
"Kalian kenapa?" Tanya takemichi memiringkan kepalanya tanda tak mengerti.
Crott... (Tenang guys, jangan traveling ya).
"Eh kau!!" Ucap panik takemichi melihat salah satu dari mereka pingsan.
"Nii Chan, sudah ya jangan membunuh tanpa menyentuh dengan keimutanmu ok" ucap masaki mesem mesem nggak jelas.
"Loh Kapan aku pernah bunuh orang" ucap takemichi memiringkan kepalanya lagi.
Melihat semua orang yang menutup hidungnya masing masing membuat takemichi mengernyitkan dahi. Dia tidak mengerti dengan semua orang yang bertingkah aneh.
"Kalian kenapa sih" ucap takemichi polos.
"Sudahlah, lebih baik kita berkenalan dulu, namaku ryuguji Ken kau bisa memanggilku Draken dan mereka adalah Mikey, mitsuya, baji, chifuyu, kawata twins atau bisa kau panggil smiley dan angry lalu disampingnya itu adalah hakkai" ucap Draken memperkenalkan diri dan teman temannya.
"Oh umm namaku hanagaki takemichi dan dia adalah adikku hanagaki masaki" ucap takemichi.
"Nii Chan, apa kau sudah tidak merasakan sakit?" Tanya masaki
"Nyeri sedikit" ucap takemichi.
"Coba kulihat" ucap masaki mengambil tangan sang kakak.
"Baiklah jika sakitnya sudah agak mendingan, maka kita langsung pulang, karena nanti Oka chan marah" ucap masaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
savior (Tokyo Revengers)
حركة (أكشن)tidak ada deskripsi karena nggak tau harus nulis apa