Happy reading
Ditempat dimana semua orang berkumpul, mereka masih mencari keberadaan kedua sahabat yang sedang sakit pada awalnya.
Mereka sudah berkeliling kota hingga kesemua tempat yang sering didatangi oleh takemichi.
Masaki memang tau jika takemichi suka menyendiri dan menemukan sesuatu yang baru dan tersembunyi. Masaki yang memang notabenenya adalah seorang yang sayang kakak, takut jika terjadi sesuatu terhadap kakaknya yang ceroboh itu.
"Nak apakah kedua kakakmu sudah ada kabar?" Tanya nyonya hanagaki.
"Belum Bu, mereka berdua sungguh sangat nakal, aku sudah mencarinya hingga kota sebelah" ucap masaki.
"Lalu bagaimana dengan mereka yang juga membantu mencari kedua kakakmu?" Tanya nyonya hanagaki.
"Mereka ya, aku masih belum tau mereka menemukannya atau belum" ucap masaki, soalnya sudah mulai dari kemarin malam mereka mencari.
"Bagaimana ini, ibu sangat khawatir sekali dengan mereka" ucap nyonya hanagaki.
Disampingnya terdapat Nyonya kisaki yang juga sedari tadi sedang melamun memikirkan anak semata wayangnya.
"Sabar ya jeng, kita cari sama sama ya" ucap nyonya hanagaki.
"Jeng, ayo kita ikut mencari anak anak jeng" ucap nyonya kisaki.
"Biarkan anak-anak dan ayah mereka yang mencari jeng, soalnya kita harus mengerjakan tugas kita sebagai ibu rumah tangga" ucap nyonya hanagaki.
Drrrt drrrt
"Hallo"
Masaki kau ada dimana?" Ucap seseorang diseberang telfon.
"Aku ada dirumah bersama ibu, apa kalian sudah menemukan kedua anak nakal itu?" Ucap masaki.
"Ya dan sekarang mereka bersama kami, mereka tadi berjalan berdua saja dijalan, seperti anak hilang yang kehilangan induknya" ucapnya.
"Aku akan pergi kesana, kalian tunggu disana" ucap masaki.
Bep
Telepon dimatikan dan masaki buru buru kesana menggunakan motor nya.
"Siapa nak?" Tanya Nyonya hanagaki.
"Mereka sudah ketemu katanya Bu, mereka sekarang ada di tempat teman temannya" ucap masaki.
"Hah dimana mereka sekarang, biar aku sendiri yang menjemputnya" ucap Nyonya kisaki.
"Baik"
Mereka bertiga menuju tempat dimana mobil dan motor diparkiran dan mengendarai kendaraan masing masing.
Skip
Mereka bertiga sudah berada di kuil dan memasuki kuil disana. Terlihat disana ada banyak anak-anak Toman yang berkumpul.
"Anak anak" ucap nyonya hanagaki.
"Ibu!?" Ucap kisaki berkeringat dingin.
"Ibu!!!" Ucap takemichi menerjang sang ibu yang mulai menangis.
"Kalian itu dari mana!? Kenapa meninggalkan kamar kalian dan pergi!?" Tanya Nyonya hanagaki.
"Tetta, bagaimana kau bisa menjelaskan semuanya?" Ucap nyonya kisaki.
"Um anu Bu" ucap kisaki berkeringat dingin.
Flashback
Saat takemichi dan kisaki keluar dari tempat persembunyiannya, dia menuju ke jalan raya yang lumayan sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
savior (Tokyo Revengers)
Actiontidak ada deskripsi karena nggak tau harus nulis apa
