Eps 23

134 20 7
                                    

Tinggalkan vote terlebih dahulu 👍


Happy reading🤗


Sehun tersadar, lalu mendorong tubuh lalice menjauh darinya.

"Kamu apa apaan sih lice!" Bentak sehun.

"Aku masih cinta sama kamu Zayn" tutur lalice.

Sehun memukul keras dinding tembok rumah lalice lalu menatap tajam mata lalice, "Aku sudah selesai, aku sudah bilang kita selesai!".

"Kita belum selesai! Kita tidak akan pernah berakhir. Aku tidak akan pernah bisa melupakanmu" teriak lalice dengan penuh amarah.

"Aku mohon tinggalin aku.. aku udah capek sama kelakuan kamu. Sekarang yang penting kamu sudah mendapatkan yang lebih baik dari aku " tutur sehun lagi.

Lalice tertawa kecil, "berapa kali aku perlu memberitahumu bahwa diri kamu lebih dari Minho? mohon kembalilah padaku, maafin aku Zayn. Aku sangat mencintai kamu"

"Tolong berhenti, berhenti terlalu berharap, berhenti saja!!" Bentak sehun lagi.

"Aku tidak bisa berhenti. Aku tidak akan pernah bisa berhenti mencintai kamu Zayn!!"

Amarah yang berusahan dipendam sehun akhirnya kembali Tersulut,"aku bukan mainan yang bisa kamu mainkan saat kamu bosan. Atau sendirian, atau saat kau sedang bergairah. Aku bukan tipikal pria yang bisa dengan gampangnya didapatkan oleh wanita jalang seperti kamu! Camkan itu!!"

Sehun lalu beranjak pergi meninggalkan lalice yang tampak tengah menangis tersedu sedu.

Beberapa jam setelah sehun pergi, Yoona datang menemui lalice.

"Lice" Teriak yoona memanggil lalice.

Mendengar suara seseorang memanggilnya, lalice keluar melihat siapa yang berada didepan Asramanya.

PLAKK....

Belum sempat Yoona mengatakan sesuatu lalice lebih dulu menampar pipi Yoona dan mendorong keras tubuh yoona hingga membentur tembok.

"Dasar Pelakor!!!"

Lalice berjalan menghampiri Yoona dengan langkah tegasnya, sorot tajam masih terpampang jelas di kedua matanya.

"Dasar perempuan gatau diri, Tega lo ngerebut pacar sahabat lo sendiri!" Bentak lalice.

Tak tinggal diam, saat lalice hendak menamparnya lagi, Yoona dengan cepat menepis tangan lalice. Sorot matanya tak kalah tajam, "apa barusan lo bilang?Gue? ngerebut pacar loh? Ini gue ga salah dengar kan?"

Lalice tersenyum jahat, "gue nyesel pernah bersahabat sama perempuan bego kaya lo yang bisanya ngerebut pacar orang"

"Gue ga peduli ya lice sama omong kosong lo. Nyesel gue mau menyelamatin lo dari pria brengsek kaya Minho. Lo gatau kan kalau lo cuma dimanfaatin sama Minho? Lo gatau kan kalau Minho masih cinta sama gue" ucap yoona dengan amarah yang sudah berapi api.

"Eh lo Gausah bawa bawa Minho yaa, ini gaada hubungannya sama Minho" tutur lalice tak terima.

"Percuma gue ngomong sama lo lice" ucap yoona yang semakin muak dengan sikap lalice.

Empress ModernTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang