PAGE 10

11.1K 1K 40
                                    

HAI HAI Semuanya apa kabar? Semoga selalu sehat yaa karna kalo gak sehat nanti gak bisa baca Babu, hehe.

Ada yang kangen gak nih sama Babu? Atau kangen sama Authornya? Ciat ciat.

Selamat Membaca❣️
Jangan lupa Vote yaw, lov u even stars and moon collide.

🦋🦋🦋🦋

Anya membuka kulkas yang penuh akan bahan makanan, gadis itu menghela napas miris karena merasa percuma mau selengkap dan se banyak apapaun bahan makanan di dalam kulkas ini ia tidak memiliki ide satupun makanan yang ingin ia buat.

Anya menutup pintu kulkas lalu menyenderkan punggungnya. Mata gadis itu menangkap sosok Jenovan yang dengan tidak bertanggung jawabanya membuat jantungnya ketar-ketir sedang duduk manis di sofa dengan ipad di tangannya. Laki-laki dengan piercing di telinganya itu sedang duduk menyender di sofa single besar.

"Kenapa gue harus nurutin perintah dia!?" Decak Anya, tangannya terlipat di depan dada dengan wajah julid.

"Tapi ganteng sih" Anya tanpa sadar mengagumi wajah Jenovan dari samping, matanya menelusuri setiap garis wajah rupawan laki-laki itu.

"Tapi ganteng sih" Anya tanpa sadar mengagumi wajah Jenovan dari samping, matanya menelusuri setiap garis wajah rupawan laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh gak! Yang ganteng itu Elvano!" Anya menggeleng keras lalu kepalanya terpaku ketika mendapati Jenovan menoleh menatap dirinya.

"10 menit lagi" Setelah mengucapkan itu Jenovan kembali meluruskan kepalanya.

"10 menit your ass!" Sahut Anya cepat, Jenovan hanya mengibaskan tangannya acuh.

Yang namanya kesabaran itu pasti ada batasnya dan kesabaran Anya sudah di ambang batas sejak Jenovan menarik tangannya. Dengan langkah mantap dan dagu terangkat Anya berjalan, berniat untuk keluar dari ruangan pribadi Jenovan. Ia tidak mau menuruti perintah laki-laki itu.

Lagi pula siapa Jenovan? Cuma tokoh fiksi buatan Kaylen yang sialnya berwajah Elvano. Lalu Jenovan itu lebih muda 4 tahun! Harga diri Anya x Saphira tentu saja protes.

Setelah sampai di depan pintu Anya berkali-kali menaik-turunkan gagang pintu yang sia-sia. Shit! Sejak kapan Jenovan mengunci pintunya?

"Buka pintunya" Anya menendang singkat pintu sebelum membalikkan badannya menatap Jenovan yang masih duduk manis.

Hening

Hening

Alis Anya semakin menekuk tajam ketika tidak mendapati respon apapun, gadis itu berjalan mendekati Jenovan.

Suddenly I'm Become Babu! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang