Kerajaan Arneval, 3333 Lux“Cinta masa kecil, bukan berarti jodoh,”-Asier de Azul.
Mutiara-mutiara cantik berderet, menghiasi pilar Kerajaan Arneval dari mutiara Half Pearl, Abernathy Pearl, dan The Big Girl Pearls. Mutiara itu dihasilkan dari tiram termahal di Samudra Xea. Namun, harga mutiara itu, tidak sebanding dengan harga mutiara suci milik Asier. Tidak ada kekuatan di dalam mutiara yang menempel pada pilar, ia hanya menjadi dekorasi pertunangan.
Cahaya warna-warni terpancar begitu indah memenuhi sudut ruangan. Batu-batu berbentuk lingkaran berjejer dengan rapi. Di tengah ruangan terdapat dua batu karang yang terkenal suci. Deretan makanan tersaji di sisi kanan dan kiri. Beragam jenis rumput laut menjadi makanan terlezat di Samudra Xea, dari mulai alga hijau seperti Ulva Lactuca, Caulerpa taxifolia, Chaetomorpa crassa. Alga cokelat berderet di sebelahnya, ada Padina minor, Turbinaria decurrens, dan Turbinaria ornata. Tidak tertinggal alga merah Galaxaura rugosa. Berbagai jenis ikan diundang dalam acara pertunangan Mimi dan Pangeran Logel. Mereka menjadi saksi dari keberhasilan Mimi merebut calon tunangan Asier.
Mimi menggunakan beha dari cangkang kerang yang dihiasi mutiara di setiap sisinya. Rambut Mimi yang berwarna hijau, bergelombang dengan hiasan bintang laut. Ia berenang dengan anggun diiringi belasan kuda laut di belakangnya dan di depan singgasana, Raja Arfan yang terlihat lemas berdiri di sebelah Ratu Raisma. Pangeran Logel yang berada di tengah, mengulurkan tangan kepada Mimi dan mereka bergandengan ke dua batu suci.
“Apa kamu bersedia menjadi tunanganku, hingga takdir menyatukan kita menjadi sepasang suami-istri?” tanya Pangeran Logel yang hendak memasangkan cincin berukiran bunga mawar.
Mimi menganggukkan kepala, “Aku bersedia.”
Pangeran Logel pun memasukkan, cincin itu ke tangan Mimi. Setelah itu, semua mermaid dan merman bersorak gembira. Namun, Raja Arfan tetap diam, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.
Acara begitu meriah, semua tamu undangan sibuk melahap hidangan. Pangeran Logel dan Mimi duduk dengan manis. Hingga akhirnya, Ratu Raisma mendekati calon menantunya dan membisikkan sebuah kalimat yang langsung disetujui oleh Pangeran Logel. Tidak lama kemudian, Pangeran Logel berdiri dari kursi bulatnya dan meminta semua tamu undangan untuk mendengarkan.
“Hadirin, tamu undangan yang terhormat. Saya, Pangeran Logel sadar akan status sosial,” ucap Pangeran Logel lalu kembali berbicara, “Di tengah acara pertunangan ini, saya ingin memberikan hadiah kepada Mimi.”
Tiba-tiba, belasan pelayan datang dan membawa mahkota kebesaran putri samudra yang dahulu dipakai Asier. Sebelum pergi, Asier melepaskan mahkotanya agar tidak hilang. Namun, sekarang mahkota itu dipakaikan kepada Mimi yang berstatus putri biasa dan bukan darah bangsawan.
Mahkota itu, dipakaikan oleh Pangeran Logel sebagai hadiah dan penobatan Mimi sebagai putri mahkota yang menggantikan Asier. Detik itu, tidak ada sorakan atau komentar dari tamu undangan, mereka semua menunggu reaksi Raja Arfan yang duduk di singgasana dan menonton acara dengan tubuh lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love With Handsome Dragon
Fantasy⚠️CERITA MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN ADEGAN DEWASA. ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA. Asier, putri mermaid Kerajaan Arneval yang ditindas, hingga tewas. Setelah bangkit dari kematian, Asier bersumpah untuk balas dendam. Asier bersama Deckey-pria tampan y...