11 - NONE OF YOUR BUSSINESS

37 4 0
                                    

VERO POV

Aku rasanya ingin sekali mendorong kuat-kuat pria ini saat ini, tapi tubuhku tidak bisa bergerak. Aku membeku didalam pelukan nya.

" morning " , Taewoo melepas pelukan nya begitu mendengar suara bariton seseorang.

" morning "  , Taewoo melepas pelukan nya begitu mendengar suara bariton seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ed, pria itu datang.

" morning wifey , bisa kita bicara . . .? ah aku membawakanmu sarapan " , ucapnya membuat alisku berkerut. Ada apa dengan nada bicara nya barusan ?kenapa dia berbicara semanis itu, batinku.

Ed menarikku menjauhi Taewoo , " kalau kau tidak lupa, kita adalah suami istri sekarang , apa kau mau membuat skandal dengan berpelukan dengan pria lain ? , kau harus menahan nya selama delapan bulan kedepan , setelah itu kau bisa kembali ke sisi kekasihmu nona , ingat perjanjian nya ", ucapnya membuatku mendengus.

Yang benar saja , " dia yang datang memelukku , bukan aku yang melakukan nya lagi pula itu zona pribadiku sir ,kalau mungkin anda lupa , point utama , dilarang mencampuri masalah pribadi satu sama lain , dan tenang saja , IQ ku cukup baik untuk bisa mengingat semua isi perjanjian kita " , balasku.

" Tuan Taewoo ssi , kalau anda tidak ada urusan , bisa silahkan pergi ? " , ucapku membuyarkan keheningan.

Taewoo tersenyum sebelum mengangguk berjalan ke arah pintu keluar.

" apa yang kukatakan tadi , itu benar . . . dan aku akan bertanggung jawab " ,ucapnya berbalik sesaat sebelum kembali pergi.

Apa maksudnya ?






ED POV

" sudah sampai ", ucapku begitu Ferarri yang kukendarai memasuki halaman sebuah mansion modern , yang akan kutinggali bersama Vero selama delapan bulan kedepan.


" kau suka ? " , tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau suka ? " , tanyaku. Vero menatapku datar, " kau yang membelinya , kenapa perlu pendapatku ? " , jawbanya berjalan masuk meninggalkanku. Wanita ini benar-benar.

- - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkeliling , aku membawa Vero naik ke lantai dua,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkeliling , aku membawa Vero naik ke lantai dua,

" ini kamarmu " , ucapku membukakan pintu kamar untuknya.

" ini kamarmu " , ucapku membukakan pintu kamar untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kamarku tepat disebelah . . . kalau mungkin kau . . .", brakkk . . . pintu sudah ditutup , aku bahkan belum selesai berbicara.

-----

Aku terkejut begitu turun dan menemukan meja makan yang sudah penu dengan makanan keesokan paginya.

" morning " , aku lebih terkejut lagi begitu menemukan Vero keluar dari dapur dengan dua piring ditangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" morning " , aku lebih terkejut lagi begitu menemukan Vero keluar dari dapur dengan dua piring ditangan nya. " morning " , jawabku ragu.

THE C0NTRACT (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang