VERO POV
Aku rasanya ingin sekali mendorong kuat-kuat pria ini saat ini, tapi tubuhku tidak bisa bergerak. Aku membeku didalam pelukan nya.
" morning " , Taewoo melepas pelukan nya begitu mendengar suara bariton seseorang.
Ed, pria itu datang.
" morning wifey , bisa kita bicara . . .? ah aku membawakanmu sarapan " , ucapnya membuat alisku berkerut. Ada apa dengan nada bicara nya barusan ?kenapa dia berbicara semanis itu, batinku.
Ed menarikku menjauhi Taewoo , " kalau kau tidak lupa, kita adalah suami istri sekarang , apa kau mau membuat skandal dengan berpelukan dengan pria lain ? , kau harus menahan nya selama delapan bulan kedepan , setelah itu kau bisa kembali ke sisi kekasihmu nona , ingat perjanjian nya ", ucapnya membuatku mendengus.
Yang benar saja , " dia yang datang memelukku , bukan aku yang melakukan nya lagi pula itu zona pribadiku sir ,kalau mungkin anda lupa , point utama , dilarang mencampuri masalah pribadi satu sama lain , dan tenang saja , IQ ku cukup baik untuk bisa mengingat semua isi perjanjian kita " , balasku.
" Tuan Taewoo ssi , kalau anda tidak ada urusan , bisa silahkan pergi ? " , ucapku membuyarkan keheningan.
Taewoo tersenyum sebelum mengangguk berjalan ke arah pintu keluar.
" apa yang kukatakan tadi , itu benar . . . dan aku akan bertanggung jawab " ,ucapnya berbalik sesaat sebelum kembali pergi.
Apa maksudnya ?
ED POV
" sudah sampai ", ucapku begitu Ferarri yang kukendarai memasuki halaman sebuah mansion modern , yang akan kutinggali bersama Vero selama delapan bulan kedepan.
" kau suka ? " , tanyaku. Vero menatapku datar, " kau yang membelinya , kenapa perlu pendapatku ? " , jawbanya berjalan masuk meninggalkanku. Wanita ini benar-benar.
- - -
Setelah berkeliling , aku membawa Vero naik ke lantai dua,
" ini kamarmu " , ucapku membukakan pintu kamar untuknya.
" kamarku tepat disebelah . . . kalau mungkin kau . . .", brakkk . . . pintu sudah ditutup , aku bahkan belum selesai berbicara.
-----
Aku terkejut begitu turun dan menemukan meja makan yang sudah penu dengan makanan keesokan paginya.
" morning " , aku lebih terkejut lagi begitu menemukan Vero keluar dari dapur dengan dua piring ditangan nya. " morning " , jawabku ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE C0NTRACT (COMPLETED)
RomanceALUR : Dijodohkan orang tua membuat rencana hidup yang sudah disusun rapi keduanya berantakan total , sampai mereka memutuskan mengirim orang lain ke kencan buta yang diatur orang tua mereka yang justru membuat mereka berada dalam sebuah lingkaran...