18 - LOVE

81 3 0
                                    

VERO POV

Tidak cukup sopan memang,

tapi kemeja milik Ed memang sudah tergeletak di lantai ruang kerjanya beberapa detik yang lalu, sedang pria itu ? dia sibuk menghiasi leher dan tengkukku dengan bekas tanda merah kehitaman yang membuat tubuhku meremang setiap kali dia membuatnya.

Kepalaku terasa begitu berat dan pening, harus kuakui, he's a good kisser. Aku merasa berkedut dibawah sana dan sudah mulai basah, ketika Ed tanpa aba-aba sudah membuat kami berdua dalam keadaan polos. Pria tapan itu menjatuhkan tubuh kami berdua pelan ketas sofa dan membuat penyatuan sempurna.

Aku sudah resmi Mrs. Morris sekarang.

Aku tidak tahu , sepertinya aku sudah jatuh cinta padanya . . . mungkin,





ED POV

Menemukan Apa yang buruk darinya ? mustahil . . .

Aku terkekeh pelan begitu mendapati Vero yang menatapku dengan kesal.

Aku terkekeh pelan begitu mendapati Vero yang menatapku dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku melirik jam diatas nakas , ah . . . kami sudah pindah ke kamar sekarang , tidak tepatnya beberapa menit lalu, setelah menyelesaikan kegiatan panas yang membuta sofa di ruang kerjaku sudah tidak beraturan sampai jam tiga pagi tadi.

Aku tahu, dia pasti sangat kesal karena aku menyerangnya tanpa persiapan dan mebbuat seluruh tubuhnya penuh bercak merah kehitam dan terasa pegal.

maklum saja , jangan menyalahkan ku atas dia yang begitu cantik dan sempurna.

" Mrs. Morris " , panggilku membawa wanita cantik itu kedalam pelukanku, " thank you for last night " , ucapku membuat Vero memukul dadaku pelan.

kami berdua tertawa dan menghabiskan hari hanya untuk berbaring dengan saling berpelukan di tempat tidur.

done sampai disini dulu ya . . .

sampai ketemu di season 2 nya . . . . thank you . . .:)

THE C0NTRACT (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang