ALUR :
Dijodohkan orang tua membuat rencana hidup yang sudah disusun rapi keduanya berantakan total , sampai mereka memutuskan mengirim orang lain ke kencan buta yang diatur orang tua mereka yang justru membuat mereka berada dalam sebuah lingkaran...
Para model memang membuatku kesulitan saat musim iklan seperti ini, mereka memiliki begitu banyak permintaan aneh yang harus dipenuhi demi memasarkan produk milik perusahaan.
Aku bahkan sudah harus rapat sepagi ini dengan designer asia yang pakaian nya sangat diinginkan dan menjadi salah satu persyaratan kontrak bagi brand ambasador perusahaan saat ini.
Lagi pula siapa yang meminta meeting di jam tujuh tepat ? apa dia tidak memiliki kerjaan lain ? tidak mungkin jadwalnya sepadat itu bukan ?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meski namanya belum begitu familiar di pasar Amerika dan Eropa , tapi butik pertama miliknya di New York ini cukup besar dan Fancy.
Beberapa pakaian yang di display juga cukup bagus dan populer , aku rasa designer ini cukup terampil, dia akan dengan cepat mengambil pasar dalam fashion tertentu dibulan ini. Aku seorang pebisnis, aku bisa membaca bakat dan pasar dengan cukup akurat.
" selamat datang Mr. Morris , Ms, Kim akan segera tiba " , aku melihat wanita dua puluhan dengan name tag assistant menyuguhkan ku secangkir kopi dan membawakan waffle, sebelum mendengar ketukan heels yang membuatku mengalihkan pandanganku ke arah sumber suara.
Seorang wanita.
Tapi tunggu . . . bukan kah dia ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita di cafe tempo hari ? sial . . .
Apa dia masih kesal denganku ? dia akan mempersulit kerjasama ini ? haruskah aku berikan uang ganti rugi kepada pihak BA karena tidak bisa mendapatkan persyaratan yang mereka mau ?
Wanita itu berdiri tepat di depanku dan mengulurkan tangan nya, " Veronica Kim " , ucapnya datar sebelum duduk di kursi didepanku.
" saya sudah mempelajari proposal dan tema yang diajukan perusahaan anda , ada beberapa poin yang masih tidak saya mengerti , bukankah ini hanya syarat dari BA perusahaan anda untuk menggunakan pakaian rancangan saya ? kenapa tidak membeli atau melakukan renting ? kenapa harus ada kerja sama diantara butik saya yang masih cukup baru dengan perusahaan sebesar M-Group ? " , tanyanya.
Aku mengangguk.
" justru karena M-group bukan perusahaan kecil kami harus memastikan setiap detil transaksi dengan pihak manapun jadi kami tidak ingin sampai timbul kerugian dimasa mendatang, baik dari pihak manapun ", jelasku.
Wanita bernama Veronica Kim itu mengangguk.
" baiklah ini hanya untuk enam bulan kedepan atau satu musim saja kan ? saya akan segera membaca ulang dan menandatangi kontrak nya , setelah itu mengirimnya kembali ke kantor anda , kalau tidak ada lagi yang ingin anda diskusikan , saya harus pergi untuk pemotretan sekarang " jelasnya.
Aku menatap wanita itu ragu.
" saya mengira anda masih kesal soal cafe tempo hari " ucapku
Tidak ada jawabam
tiga detik
lima detik
tujuh detik
" tentu saja , saya kesal. . . . bahkan masih sangat kesal , tapi ini pekerjaan , saya tidak akan mencampurkan penilaian saya tentang kepribadian anda dengan pekerjaan yang bersifat profesionalitas " ,jelasnya membuatku terdiam.
