Bab 36

552 92 46
                                    

Happy reading...

Sesampai nya dirumah bian langsung masuk kedalam rumah dan menuju kamar, namun saat ia sedang mengganti baju amelia yang baru saja masuk kekamar terkejut melihat wajah bian yang babak belur.

"bi' muka kamu kenapa babak belur"
Tanya amelia penuh intimidasi

"iii..ini tadi ada preman mel"
jwb bian gugup

"kok bisa! Ada masalah apa kamu sama preman itu!"

"biasa preman kurang kerjaan mel,udah yah yang penting aku gapp"

"yaudah kamu ganti baju kamu,biar aku ambil es buat kompres muka kamu biar gak makin bengkak"

Amelia pun keluar kamar untuk mengambil es batu, bian menghela nafas panjang. "maafin aku mel aku dah bohong sama kamu" batin bian

Selesai mengganti baju bian duduk di ranjang ia menatap kedua putra kembar nya itu yang tengah tertidur di ranjang. Bian tersenyum namun sekilas senyum nya sirna saat ia kembali mengingat kejadian tadi siang bersama sandra.

Amelia pun datang membawa mangkuk berisi es batu dan waslap,amelia segera mengompres wajah biab yang lebam-lebam itu.

"ouw sakit mel" ucap bian meringis

"ini pelan kok bi' cowok kok lembek"

"yah namanya juga muka aku bonyok gini mel pasti sakit mel"

"udah diem jangan ngedumel,biar cepat kelar ini" pekik amelia

Setelah selesai mengobati luka bian,amelia pergi keluar untuk membuatkan susu hangat untuk bian.

Amelia datang membawa susu hangat ia pun duduk di samping bian sambil menyodorkan susu hangat.

"ayok diminum dulu susunya" pinta amelia

"makasih yah mel" ucap bian sambil meminum susu hangat

Selesai meminum susu bian pun bersandar di kepala ranjang,amelia pun menyandarkan tubuh nya di dada bian sambil mengelus lembut tangan bian. "bi.." panggil amelia

"hemm kenapa mel" balas bian

"boleh nanya"

"nanya apa mel"

"apa ada yang kamu sembunyikan dari aku" tny amelia

"gak ada mel"

"mungkin ini hanya prasaan ku saja yah bi" ucap amelia lemas

"kamu sudah makan" tanya bian

Amelia geleng-geleng kepala"loh kenapa belum makan,yaudah sekarang kita makan yah,habis itu baru kita istirahat" pinta bian

Merekapun akhir nya turun dan menuju ruang makan untuk makan malam,dengan telaten amelia melayani bian penuh cinta.

Melihat perhatian amelia semakin membuat bian merasa bersalah dan rasa takut untuk kehilangan amelia,
Bian menelan ludah nya kasar.

Merekapun menikmati makan malam tanpa obrolan apa pun,selesai makan mereka kembali kekamar untuk beristirahat.

**********

Keesokan harinya saat di ruang kerjanya bian yang sedang duduk bersandar di kagetkan oleh kedatangan sandra. Dona mencoba mencegah agar sandra tidak mengganggu bos nya itu,namun sandra maksa masuk kedalam ruang kerja bian.

"buk maaf pak bos sedang tidak mau di ganggu" ucap dona

"diem kamu, saya mau ketemu bian" balas sandra sambil mendorong dona dan akhir nya sandra pun sudah berada di dalam ruang kerja bian.

My DAD (21+)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang