Bab 14 (B)

826 122 36
                                        


Ramaikan lagi yukkkkk...

Happy reading....

Amel terbangun dari tidur nya tidak seperti biasanya tiap hari libur ia bangun agak siang.Namun tidak untuk kali ini ia bangun pagi karna mendadak Amelia merasa pengen sesuatu,Amelia pun membangunkan bian yang masih tidur .

"bi! Bangun ayok"

"hem apa sih mel masih ngantuk aku"

"bi! Bangun! Aku laper"

"kan ada bik ida mel suruh bikin
sarapan aja"

"aku pengen makan nasi orang
hajatan"

Bian pun bangun dari tidur nya,
"mel jagan aneh-aneh deh"

"ini bukan mau aku, tp mau calon
anak kita! Cepetan bangun bi."

Amelia semakin merengek karna bian tak kunjung bangkit dari tidur nya,membuat amelia nangis kejer..
"kalo kamu gak bangun aku mau
ketemu mantan aj",sontak membuat bian langsung bangkit dari tidur nya.

"iyah-iyh ini aku bangun,aku mandi
dulu" bian pun bangkit dari ranjang
dan pergi mandi. Setelah selesai dari mandi bian pun mengambil kunci mobil dan mengajak amelia mencari nasi orang hajatan...

"mel kita beli nasi hajatan dimana"

"yah pokoknya cari orang lagi
hajatan,aku gak mau tau!!!"

Bian hanya berpasrah,menuruti keinginan istri nya yang menurut nya itu sangat gila.sudah satu jam menyusuri jalan belum kunjung juga menemukan orang yang sedang hajatan, Akhir nya bian pun terpaksa masuk jalanan area perkampungan dan yah akhir nya ia melihat ada suara musik dan rame-rame,bian melajukan mobil nya ke arah suara itu,ternyata benar ada orang hajatan.

Bian diam sesaat gimana cara nya mendapat nasi hajatan itu, sedangkan ia tidak mengenal orang disitu,bian pun hanya bermodal nekat,ia turun dari mobil ,sedangkan amelia menunggu di dalam mobil.

"permisi buk"

"iyah mas ada apa yah"

"buk! Anu saya boleh minta tolong
gak!"

"minta tolong apa yah"

"gini buk kalo boleh saya mau beli
nasi,istri saya ngidam pengen makan
nasi orang hajatan buk"

"oalah,istri nya ngidam toh!"ya sudah
mas tunggu disini biar saya
bungkuskan nasi nya"nah ini mas"

"berapa yah buk " bian sambil
merogoh saku celananya,ia berfikir
ini sangat tidak sopan menanyakan
harga, main terima aja sama saja
tidak tau diri.

"sudah gak usah mas"

"duh maaf jadi merepotkan buk,
sekali lagi terima kasih yah buk"

Bian pun berpamitan,dan meninggalkan rumah orang yang sedang berhajatan, dan menghampiri amelia di mobil. "mel ini nasinya"

Amelia pun tersenyum renyah kemauan nya terturuti."makasih sayang,tapi sekarang pengen "

"pengen apa lagi mel"

"lihat monas bi"

"beneran cuma lihat monas yah"

Amelia mengangguk,sembari memegangi bungkus nasi hajatan.
Mulut bian menguap terus,kalo boleh jujur sebenanya ia masih sangat mengantuk,ia berhenti sejenak di warung makan pinggir jalan untuk membeli kopi.

My DAD (21+)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang