Bab 15 (A)

803 106 18
                                        



Happy reading....

Bian sudah rapi dengan baju kerja nya ia mau besiap pergi kekantor,Amelia pun datang menghampiri bian dengan manja sambil memasangkam dasi untuk bian.

"Bi..."

"kenapa mel "

"kekantor nya siangan aja napa!"

"aku ada ketemu klien hari ini mel"
Bian menatap amelia serius.

"jam berapa ketemu klien nya"

"jam 8 mel! Kenapa!"

"masih ada waktu bi! Aku pengen"

"nanti aku terlat gimana"

"cuma bentar aj" amelia mengedipkan
mata genit nya...!!

"ya udah bentar aja yah"

"main nya dikamar mandi aja''bisik,
amelia di telingga bian.

Merekapun masuk kedalam kamar mandi untuk melakukan pergulatan mereka,saking enak nya tak terasa jam memunjukan pukul delapan pagi.

Setelah selesai pergulatan nafas bian yang masih ngos-ngosan ia bergegas ke kantor dengan buru-buru.

"kamu sih mel bilang bentar malah
Minta nambah lagi,terlatka aku"

"oh! Gitu yah giliran aku yg minta
jawabannya kek gak ikhlas,"

"ikhlas kok mel beneran dah,
Ya udah aku ke kantor dulu yah."

Bian pun dengan buru-buru pergi ke kantor, ia melajukan mobilnya dengan cepat.!! Sampai nya di kantor banyak pasang mata yang menatapnya kaget, ada juga yang melonggo dan tak berkedip.

Namun bian tak menghiraukan dengan tingkah para karyawannya pagi ini, ia langsung berjalan menuju ruang kerja nya.Dan ternyata sudah ada Dona di dalam sana dan menyambut bian dengan senyum yang aneh,bian menjadi geram namun pagi ini ia lagi males debat dengan sekertaris nya yang super gila.

"eh! Pak bos udah datang hihihi"

"napa loh ketawa-tawa"

"anu pak bos tumben terlat,para klien pak bos sudah menunggu
Di ruang metting sama pak danu." jwb dona.

Tak lama kemudian danu pun masuk di ruang bian,dan geleng-geleng kepala. "bapak fabian antoni yann yang terhormat,ini sudah jam berapa! Sampai klien kita hampir pergi gara-gara loh itu"

"sorry dan! Tadi anu dan"

"anu apaaan....!!"

"amelia ngidam pisang"

"haa! Ngidam pisang"

"jadi ibu amel ngidam pisang pak bos"

"iyah don..."

"pantesan pak bos datang cuma pake
Celana kolor saja" dona tertawa
renyah..hahahahaha.....!!

Sontak bian melihat bagian bawah tubuhnya,dan iyah benar sekali ia lupa memakai celana panjang,saking buru-burunya pas ke kantor.

Danu yang sadar akan hal itu saat melihat bian lupa pake celana panjang ia pun ikut tertawa terpingkal-pingkal bersama dona.

"dona lo jelih banget ternyata''
ucap danu! Lalu tertawa lagi.
"Hahahahahaha.hahaha...aduh Bi! Parah banget lo hari ini bi."

"setan yah kalian ngetawain gue"
bian dengan pde' nya berjalan dan
duduk di kursinya! "dona cepat lo
pergi kemall,beliin gue celana." pinta bian.

My DAD (21+)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang