12. Cemburu Dikit (Jere ver.)

3.7K 400 7
                                    

Nath sedang menjalani hari-hari ujian. Intensitasnya bertemu dengan Jere jelas berkurang, berhubungan lewat telepon pun jarang.

Namun, perhatian Jere untuk kekasihnya tidak lantas berkurang. Hampir setiap hari ketika Nath berada di jam-jam pening akibat belajar, selalu terdengar suara motor disusul datangnya berbagai macam makanan. Mulai dari jajanan dan minuman favorit Nath, beberapa box pizza, martabak, dan lainnya. Semua itu tentunya dari Jere, sekali dua kali ia mengantarkannya secara langsung ke rumah sang pacar, namun lebih sering melalui layanan ojek online. Alasannya, ia bisa-bisa akan nekat menculik Nath saking rindunya tidak bisa bersama dalam waktu yang lama.

Nath sih, mendecih. "Itu paling cuma alasan kakak ajaaa! Ngaku, kakak pasti seneng aku lagi sibuk gini jadi kakak bisa enak jalan sama kak Syerina, iya kan?!" Ucapnya di suatu ketika ia berbincang dengan Jere di telpon.

"Hadeeeh nggak abis-abis bahas Syerina, anaknya ampe pilek keseringan bersin itu di rumah saking seringnya kamu omongin. Udaaah ah, yaaang." Hanya itu tangapan Jere.

Tapi di samping itu, Nath sih senang-senang saja. Keluarganya pun begitu. Setiap hari datang makanan gratis tiap malamnya, tentunya siapa yang mau menolak?

Melompat ke hari-hari berikutnya, sampai ke hari terakhir Ujian Nath. Sedari pagi ia sudah heboh sekaligus sambat di kolom chat Jere, karena selain ini hari terakhir ujian, mapel yang diujikan hari ini adalah mapel yang paling dibenci Nath. Fisika.

Nath
Sumpaaaah mata aku yang kanan mau nangis sedih
Yang kiri mau nangis bahagia
Sedih gara-gara fisikkaaaaaa jeleeek ☹️👎🏻👎🏻👎🏻👎🏻👎🏻👎🏻👎🏻
Bahagia karena ini hari terakhirrrr besok diliburin aku mau tidur sehariaaaAaaAaAaaaaaAAAnN

🙆🏻‍♂️Kakak Jere🙆🏻‍♂️
Hahaha mana bisa nangisnya beda tujuan gitu matanya, ada ada aja siiii 😂🤦🏻‍♂️
Gapapaaa, semangat sayaaang buat hari ini! Kakak yakin kamu pasti bisa ngerjainnya, pasti bisa lah ya ngisi-ngisi doang mah, bener salahnya belakangan 😆
Bercandaaa 😆🤝
Pokoknya semangat yaa sayangnya kakak, semoga ujiannya lancar, biar besok bisa cepet-cepet tidur seharian
Eh btw nanti kalo kakak sempet, mau jemput kamu deh
Kalo sempet yaaa kakak belum tau juga hehe, kalo ga jadi nanti kakak kabarin
Semangat semangat buat hari ini! Kakak loves Nana soooo much 💘💘

Segera setelah Nath membalas pesan-pesan Jere, ia menutup layar kuncinya karena ujian akan segera dimulai.

———

Mendekati tengah hari, siswa-siswi berhamburan keluar sekolah. Mengingat ujian mereka sudah selesai dan besok diliburkan, nampaknya semuanya sudah tak sabar menyapa kasur masing-masing.

Nath sendiri masih sibuk mengotak-atik handphonenya sembari duduk di dekat pos satpam. Jere tidak memberi kabar apa pun apakah ia jadi menjemputnya atau tidak, namun sampai sekarang batang hidung pacarnya itu belum juga kelihatan.

Nath menghela napas lelah, moodnya sudah berantakan akibat mengerjakan soal fisika yang menguras otak tadi, sekarang harus dihadapkan dengan cuaca terik sambil menunggu Jere yang tak kunjung datang.

Ia hendak menelepon ayahnya, namun seketika ingat jika ayahnya pun ada pekerjaan di luar kota. Ia sudah akan membuka aplikasi ojek online, sebelum namanya dipanggil oleh seseorang.

"Nath!"

Nath menoleh dan mendapati teman sekelasnya, Alex. Yang dipanggil pun membalasnya akrab.

"Belum pulang lu? Nunggu jemputan?" Tanya Alex.

Bon Bon Chocolate | NOMIN✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang