Chapter 1 : Alumni SMA Nayana

202 17 0
                                    

Happy reading guys

Enjoy!














Di pagi hari tepatnya hari senin yang cerah ini, 14 pemuda atau lebih sering di panggil bujang sq ( sholeq) sedang asik bercanda ria, mereka sedang berada di sekolahan sekarang, tidak seperti remaja lainnya yang akan malas dengan hari senin, namun mereka malah terlihat sangat senang pagi ini.

"Senin ini tuh gue ngerasa semangat banget, wkwkw" ujar salah satunya.

"Gue juga anjir, kalo bukan gara gara kedatengan alumni gue mager banget sama hari ini" saut yang lainnya.

Mendengar perkataan dari jeano semuanya mengangguk dan tertawa. Hari senin ini akan ada alumni datang ke sekolah, yang membuat mereka semangat adalah para alumni yang katanya adalah para lulusan sarjana hebat, bahkan ada yang sudah menyandang posisi captain pesawat di beberapa cabang penerbangan Indonesia.

"Gue pengen banget tuh nanya-nanya soal penerbangan" ujar leon.

"Sama gue juga, pengen banget jadi kayak mereka, bisa terbang kemana mana" saut pemuda dengan wajah tegas, sebut saja sean.

"Lo mau jadi pilot? Yang bener aja anjir!,naik mobil masih nabrak tiang aja sok sok an, mau jadi pilot" ujar leon pada sean yang ada di sampingnya, sean hanya cemberut dan merenggut kesal.

"Leon gak boleh gitu, nanti di laporin sama papi loh, wkwk" saut yohan yang mengundang gelak tawa dari mereka ber 13 kecuali sean.

"Udah udah! Gausah gitu! Mending sekarang kita ke kantin, laper nih gue, belum sarapan" lerai narasi, mereka pun mengangguk setuju.

"Iya anjir! Gue gak sempet sarapan gara-gara si satria ngeburu-buruin" saut yohan.

"Yaudah kuy ke kantin! " ujar revan semangat.

Tanpa berlama - lama mereka segera pergi meninggalkan kelas dan pergi menuju ke kantin, mereka sepertinya terlalu bersemangat untuk bertemu para alumni sehingga melupakan sarapannya.

Setelah sampai di kantin sebagian dari mereka mencari tempat duduk dan sebagainya memesan makanan. Setelah mendapatkan tempat duduk, mereka segera mencari tempat masing-masing dan menunggu yang sedang memesan makanan.

Sembari menunggu,mereka memainkan ponselnya masing-masing, saking fokusnya dengan hp masing-masing mereka tidak menyadari kehadiran seseorang yang kini tengah berdiri di depan meja mereka.

"sibuk amat , ngapain sih? " ujarnya santai namun mampu membuat mereka terkejut.

"ANJING SETAN!"

"Astagfirullah! Ngagetin aja lo njir! " ujar leon yang kesal karena terkejut.

"lah kaget, gue ngomongnya dengan santuy padahal" ujarnya lalu ikut duduk bersama mereka.

"santuy santuy ngagetin bangke! " balas satria kesal.

"sorry sorry I don't know men" ujarnya, mereka hanya mengangguk.

"eh btw lo siapa? Gue gak pernah ngeliat lo perasaan?, dari kelas mana? " tanya leon yang merasa tidak pernah melihat orang di hadapannya ini di kelas 12.

Kami Dan LautanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang