Happy reading!
Enjoy!
Hari selasa, hari dimana mereka akhirnya menemukan arkan, sebenarnya yang menemukan arkan adalah satria, satria bertemu arkan saat sedang berada di pasar ikan, dimana saat satria sedang menemani ibu tercintanya dia secara tidak sengaja melihat arkan dengan leon yang sedang membeli ikan asin.
Yohan menatap leon dengan tatapan tajamnya, yang di tatap hanya bisa menatap balik, yohan menyipitkan matanya saat melihat sesuatu yang aneh di leher leon.
“btw, leher lo ken──
“kena teflon panas ye anjing, lo nuduh gue abis di cipok arkan gue tendang muka lo” potong leon yang sudah tau kemana arah pembicaraan yohan.
Yohan hanya menyengir.
“baru aja mau gue bilang gay” ujar reno yang langsung membuat arkan dan leon menatap nya.
“Idih najis! Gue kalo gay juga milih-milih kali”Balas leon dan arkan bersamaan.
“Ye barengan, jodoh nie ye” ujar Jordan dengan wajah tengilnya.
“udahlah cocok tuh kal──
Bugh!
“Anak monyet” ujar arkan sambil membenarkan rambutnya.
Riko yang baru saja terkena lemparan bantal tadi cuma bisa mengelus pelan kepalanya, sakit tau.
“gausah bahas yang lain, tujuan nya kita kesini buat nan──WEH MEREKA GANDENGAN TANG───
Bugh!
Bugh!
“SAMA AJA LO MONYET! ” ujar arkan dengan emosi.
“Ngajak gelut mulu emang” saut leon yang juga kesal.
Rian mengelus kepalanya yang baru saja mendapatkan lemparan sepatu dan botol minum dari leon dan arkan.
“ya kan kalian emang pegangan tangan” ujar rian dengan cemberut.
“matamu, gak liat gue megang bantal dari tadi? ” balas leon sambil menujukan bantal yang dia letakkan di samping tubuhnya.
“ya gue kira itu tangan” ujar rian.
“udah udah! Gue mau nanya! Kenapa lo nyembunyiin arkan? ” ujar rian sambil menunjuk leon.
“orang dia yang nyuruh” balas leon sambil melihat handphone nya.
“mana ada! Orang lo yang nawarin! ” saut arkan dengan kesal.
“kan lo yang minta gue buat kaga ngasih tau baginda! ” ujar leon sambil Memelototi arkan.
“tapi kan lo yang bilang 'ke rumah gue aja, aman, gak ada yang tau, baginda juga gak bakal tau' gitu, yaudah lah gue nurut aja” balas arkan pada leon.
“ya tapi kan” ujar leon dengan nada bingung.
“tapi apa!? Ngaku aja ” balas arkan.
“lo berdua salah semua! ” ujar yohan dengan kesal.
“ya maap” balas arkan dan leon bersamaan.
“jelasin semuanya! ” ujar yohan pada leon dan arkan.
Arkan menatap leon yang berada di samping nya, leon menyenggol lengan arkan untuk memintanya yang menjelaskan, namun arkan malah menyenggol kembali lengan leon, dan terjadilah aksi senggol menyenggol antara leon dan arkan.
BRAK!
“AAANJING LO!! ” Kaget narasi saat yohan menggebrak meja.
“aduh! sakit amat, meja lo dari apaan dah! ”ujar yohan sambil memegangi telapak tangannya yang memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kami Dan Lautan
AcakMereka tidak pernah pergi, dan mereka tidak pernah meninggalkan, karena mereka selalu hadir di senja sore, di atas sang lautan.
