chapter 5 : party

55 15 0
                                    

Happy Reading!

Enjoying!













Setelah di part kemarin riko di anterin Marvin pulang, kini riko udah bareng sama para bujang sq, sebenernya para bujang sq malu gegara riko yang lupa jalan, padahal mah jaraknya tadi gak jauh jauh amat.

Nah sekarang mereka rencananya mau balik karena udah sore juga, mana pada belom mandi, jadi mereka mau pulang mandi abis itu rebahan di kasur masing-masing.

Mereka jalan ke arah parkiran sepeda sambil nyanyi nyanyi, ada juga yang ngegibah ria, contohnya renja sama arkan, kalo udah hobi memang susah di hilangkan.

"eh kok perasaan gue kaga enak ya" ujar jeano tiba-tiba.

"halah perasaan lo doang, palingan juga nta─

"kenapa ren? " ujar jordan memotong perkataan renja.

Mereka langsung menatap kearah pandang renja dan seketika mereka semua panik.

“JANCOK! ADA KEMBARANNYA RIKO COK, CEPET LARI! ”

"ANJING LARI COK, LARI!!! "

"RIAN ANJING WOY"

"BUKAN ANJING ITU BEGO"

"LARI TOLOL! LARI WOY! "

Mereka segera berlari menuju sepeda masing-masing, setelah mengambil sepeda mereka langsung saja mengayuh sepeda mereka menjauhi pantai dengan kecepatan diatas rata-rata.

Setelah cukup jauh mereka pun memelankan laju sepeda, narasi mensejajarkan sepeda dengan sepeda yohan, narasi menatap yohan yang masih terlihat mengatur nafasnya.

“han, tadi apaan? ” tanya narasi kepada yohan, karena narasi memang tidak tau apa yang terjadi dan hanya mengikuti yang lain.

“gak tau anjir, huh!, capek gue” jawab yohan sambil meregangkan tangannya yang kesemutan.

“gimana dah sianjir” ujar narasi pada yohan.

“jangan tanya gue, gue tadi asal ikut lari ya bangsat” balas yohan kemudian mengayuh sepedanya mendahului narasi.

Narasi menatap kesal yohan, narasi menengok kesamping dan tiba-tiba

“BAAA! ”

“AAAAAAANJING BABI!! ”

BRUK!

Narasi terjatuh dari sepedanya, dia mengusap kakinya yang tergores dengan aspal, narasi meringis pelan, bujang sq yang lain langsung sontak saja berhenti dan langsung menghampiri narasi.

“aduh! Jordan anjing” ujar narasi sambil mencoba berdiri.

Ya, yang mengejutkan narasi adalah Jordan, Jordan tadi melihat kesempatan bagus untuk menjahili narasi dan berhasil.

“yahahahhahahahaha, sorry sorry na, lagian naik sepeda bukannya fokus malah bengong” balas Jordan sambil membantu narasi.

Riko dan satria mendekat dan langsung berteriak heboh.

Kami Dan LautanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang