Happy reading!
Enjoy!
Setelah selesai melihat seluruh acara penyambutan tamu undangan tadi bujang sq langsung saja pergi ke kantin.
Mereka ke kantin hanya untuk rebahan bukan makan, lagipula mereka hanya akan sebentar di sini, mereka berniat akan tidur di kelas yohan yaitu kelas 12 ipa 1 karena hari ini jam kosong hingga pulang.
Mereka itu beda kelas guys, yohan IPA 1, arkan, sani sama renja IPA 2, narasi, reno, sama rian itu IPA 3, sean, satria, sama jeano di IPS 1 , terus jordan, leon, revan, sama riko di IPS 3.
"Gue ngantuk banget gila! " ujar renja yang memang merasa sangat ngantuk.
"tinggal tidur kok susah" balas arkan yang lagi rebahan sambil main HP.
"Kaga enak, gak ada tempat buat rebahan!" ujar renja kesal.
"ke kelas sana lo ah! Brisik elah! Tinggal tidur di paha si narasi kan bisa, susah amat hidup lo! " kesal reno yang terganggu tidurnya.
"ja mending lo gausah ribut deh, di slending reno mampus ntar lo" saut jeano memperingati.
"LO SEMUA APAAN DAH AH! GUE TUH NGANTUK! " ujar renja meledak.
"Apaan dah ja! Kuping gue! Iya iya maap, yaudah sini tuker posisi, tidur aja di sini" balas reno.
Renja langsung saja menukar posisi dengan reno, akhirnya semua damai, renja sudah tertidur begitu juga reno yang tertidur di paha narasi, sedangkan narasi hanya bodoamat dan asik maraton anime eh lija di hpnya.
"akhirnya damai" ujar revan yang lega akhirnya suasana damai tercipta.
"HALOK PARA BOCAH EDAN!!! "
"ANJING! "
"BANGSAT! "
"ASTAGFIRULLAH!!! "
Baru saja mau tenang, sudah muncul keributan lagi, yang berteriak tadi adalah lucas, sang oknum hanya menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Tentu saja para bujang sq yang baru saja memejamkan mata terkejut dan akhirnya berkata latah, ingin saja mereka merebus kepala lucas lalu di lempar ke kolam hiu.
"Apaan sih bang!? " ujar renja kesal.
"Hehe maap, gue kira lagi pada ghibah,eh taunya pada turu" balas lucas, renja hanya mengendus kesal.
"Udahlah gue mau tidur lagi! Ganggu aja lo anjir! " ujar renja yang kembali meneruskan tidurnya yang tertunda tadi.
"Hoam! Siapa mereka bang? " tanya rian yang masih setengah sadar.
Beberapa dari anak anak bujang sq yang tidak tidur sontak mengalihkan atensinya ke tiga orang yang berada di belakang Brian.
"ohhhh~ mereka temen temen gue, kenapa? Mau kenalan? " jawab Brian, anak anak sq hanya mengangguk.
Mereka menggeser tempat duduknya untuk memberikan ruang ke kakak alumni mereka, Ada yang pindah tempat karena tidak muat dan Ada yang berdesakan.
"Bentar gue masih ngantuk" ujar revan pada mereka.
"lo ber tiga siapa bang? Kenalan sini sama kita kita" ujar jeano.
"Ciee! gak sabar, ngepens ya? Sabar sabar kita poto nanti oke, gausah buru buru gue gak bakalan pergi cepet kok" ujar salah satunya dengan sangat percaya diri, jeano hanya memasang wajah julidnya begitu juga dengan revan dan lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kami Dan Lautan
RandomMereka tidak pernah pergi, dan mereka tidak pernah meninggalkan, karena mereka selalu hadir di senja sore, di atas sang lautan.