🎼 Hungarian Dance no. 5 - Johannes Brahms
🧡🧡🧡
Dwyne muncul tiba-tiba, di lehernya terkalung jam saku kuno.
"Sudah kuduga aku tidak bisa meninggalkan kalian," ucap Dwyne menyugar rambutnya ke belakang, topi kerucutnya entah dia tinggalkan di mana.
Dwyne menekan jam sakunya dan seketika muncul jam-jam transparan berukuran besar di belakangnya.
"Baiklah, mari kita mulai,"
Jemari Dwyne berpendar oranye. Gadis penyihir itu mengambil ancang-ancang, kemudian seolah melemparkan sesuatu dari pendar jemarinya.
"Lamborshine! Tangkap!" Teriak Dwyne.
Lamborshine melompat, membiarkan pendar cahaya dari Dwyne mengenai tubuhnya.
Kucing hitam itu mendesis, mengeluarkan uap dari hidungnya. Sedetik kemudian Lamborshine sudah berlari menghadang chimera. Kecepatan larinya melebihi kecepatan normal kucing berlari, bahkan melebihi chimera yang bertubuh kuda.
"Lamborshine kenapa?" Tanya Naren khawatir.
Tangannya masih digenggam erat oleh Lentera karena gadis itu takut kalau Naren akan nekat menyelamatkan Lamborshine.
"Itu salah satu kekuatan Dwyne," jawab Zack sambil terus menembakkan peluru.
"Apa?"
"Dwyne mampu memanipulasi waktu, salah satunya adalah mempercepat objek yang dikehendakinya," Zack menjawab.
Dwyne dapat mempercepat diri sendiri, makhluk hidup, ataupun benda sesuai keinginannya. Namun kekurangan dari kekuatan ini adalah Dwyne harus tepat mengenai benda yang ingin dia percepat.
Zack menggeram, kehabisan peluru.
"Sialan," umpatnya kesal.
"Baiklah, tidak ada cara lain," Zack memungut batu kerikil di sekitarnya untuk dimasukan ke dalam pistolnya.
Zack kembali menembak. Bukan batu kerikil lagi yang keluar, melainkan timah panas.
Jika Dwyne memiliki kekuatan memanipulasi waktu, maka Zack memiliki kekuatan memanipulasi benda untuk kebutuhannya menembak.
Zack bisa merubah benda apapun menjadi pistol, senapan, ataupun peluru. Kekuatan Zack hanya terbatas pada kebutuhannya menembak. Zack tidak bisa merubah benda menjadi benda lain seperti panahan atau pedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITCH
FantasyNarendra Karunasankara menemukan seekor kucing berbulu hitam dengan mata oranye yang menyala. Kucing itu tampak kesakitan dan kelaparan sehingga hati Narendra tergerak untuk menolongnya. Setelah diberi makan, kucing itu seolah mengajak Narendra untu...