13

21 19 11
                                    

Dan....

"Lo ngapain?"

Bamm.

Jeno membuka matanya dan sesekali berkedip,bibirnya masih mengerucut,sementara Sera menatap Jeno dengan ekspresi yang biasa saja sembari bingung apa yang lelaki itu lakukan.

Jeno berdehem,lalu melihat bibirnya yang masih mengerucut, cepat-cepat ia mengembalikan ekspresi wajahnya seperti semula.

"Engga,gapapa" ucap Jeno yang salah tingkah sekaligus menahan malu.

"Dah yok balik" ajak Jeno sambil menarik tangan Sera,tapi wanita itu langsung cepat-cepat menarik tangannya kembali yang membuat Jeno ikut terduduk.

"Jawab dulu" ucap Sera melas.

"Ayok ah pulang" ajak Jeno lagi.

Tapi Sera tetap kekeh mempertahankan  posisinya.

"Jawab dulu" ucap Sera sambil tersenyum yang membuat Jeno tambah malu.

"Ayok ah dingin nii"

Akhirnya Sera luluh dan ikut pulang bersamanya.


*****


Ceklek.

Sera membuka pintu kamar mandi setelah ia selesai mandi, terlihat Jeno sedang memainkan ponselnya,tapi Sera tidak memedulikannya dan langsung cepat-cepat berjalan menuju kamar.

Dibalik Jeno yang sedang memainkannya ponselnya, ternyata ia sengaja menyibukkan diri agar tidak saling bertatapan dengan Sera,hal itu benar-benar membuatnya malu dan kembali mengingat kejadian ditaman tadi.

"Anjir malu gue" gumam Jeno pelan.

Ia menoleh ke belakang sebentar, terlihat Sera sedang memakai skincare dan mengeringkan rambutnya.

"Anjir gue malu banget ketemu dia"

"Jeno" panggil Sera dan Jeno pun langsung membelalakkan matanya.

"Lo ga tidur?"

Jeno menoleh ke belakang,"hah?"

"Ya habis ini gue tidur"

"Gue tidur duluan ya" pamit Sera, langsung ia pun mematikan lampu kamarnya dan beranjak tidur.

Demikian dengan Jeno,ia juga langsung mematikan lampu ruang tengah dan beranjak tidur.

Sudah 10 menit,ia belum bisa memejamkan matanya, pikirannya masih tertuju pada kejadian di taman.

Karena ia belum bisa tidur,maka ia mengambil ponselnya di meja yang berada tepat di depannya,tapi apa daya ternyata ponselnya mati,ia lupa mengecasnya sore tadi.

Jeno celingukan mencari keberadaan kabel data,tapi ia tidak menemukan, tiba-tiba ia teringat sesuatu jika tadi siang dia menaruh kabel datanya diatas meja belajar Sera.

"Duh,kenapa harus disana"

Jeno melihat ke arah kamar, wanita itu seperti sudah terlelap,ia pun langsung berjalan sembari berjinjit agar tidak mengeluarkan suara.

Ia meraih kabel miliknya pelan-pelan agar tidak terdengar ataupun mengganggu tidur wanita itu.

Tiba-tiba...

Live With Idol (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang