28

17 10 4
                                        

"Sorry gue ga minum" ucap Jeno yang membuatnya aktivitasnya terhenti.

"Oh gitu" jawabnya pelan.

"Biar gue yang nuangin"

Jeno menawarkan diri untuk menuangkan soju kepada Arin,tanpa sengaja senyum tipis terbentuk di sudut bibir wanita itu.

Sudah lebih dari 1 jam ia duduk sembari  melihat teman-temannya yang sudah mabuk,racau-racauan mulai terdengar ditelinga Jeno,walaupun tidak mengganggu tapi ia merasa risih.

Ia juga sempat menoleh ke arah Sera yang duduk disebelahnya,wanita itu diam dengan kepalanya yang di tidurkan di atas meja tapi pandangannya membelakangi Jeno.

Jeno pikir Sera sedang mabuk juga,tanpa lama-lama ia pun bangkit dari tempat duduknya dan pergi masuk kedalam karena tidak nyaman dengan suasana ini,apalagi hanya dia yang sadar.

Pria itu masuk tanpa menutup pintunya lagi dan langsung merebahkan diri diatas sofa yang lebar sekaligus empuk,lalu membuka maskernya dan melempar ke sembarang arah tanpa memedulikan apapun.

Jeno memejamkan matanya sejenak,menikmati suasana sepi tanpa ada yang tahu,rasanya bebas tanpa ada yang tahu ataupun mengganggunya.

"Jeno"

Pemilik nama terbelalak kaget saat namanya dipanggil walaupun pelan,ia membuka matanya segera dengan jantung yang berdebar,tapi setelah ia menoleh ternyata yang memanggil adalah Sera,ia langsung menghela nafasnya lega karena bukan orang lain yang masuk.

Wanita itu tersenyum sembari mengangkat  kedua soju yang ia bawa ditangannya,lalu ia pun menghampiri Jeno yang sedang duduk di sofa.

Sekarang mereka duduk bersebelahan di lantai dengan beralaskan karpet dan bersenden di sofa yang berada dibelakang mereka.

1 tegukan berhasil masuk ke dalam tenggorokan masing-masing,inilah kesempatan mereka untuk menghabiskan waktu berdua tanpa diketahui oleh siapapun.

Jeno masih bertanya-tanya kenapa Sera terlihat sadar seperti tidak mabuk sama sekali,sedangkan wanita yang membuatnya penasaran malah terus meneguk soju yang ia tuangkan sendiri.

"Kok lo keliatan baik-baik aja?ga lagi mabuk?" tanya Jeno yang sudah tidak tahan untuk menanyakan ini.

Sera menoleh sambil memegangi gelas ditangannya karena tau bahwa pria itu sedang bertanya padanya.

"Gue ga mabuk kok" jawabnya singkat.

"Tapi lo diem aja daritadi"

"Gue cuma pura-pura,soju yang dikasih Hyun Ki juga engga gue minum"

"Kenapa?"

Baru ia akan meneguk soju yang berada ditangannya,pria itu sudah bertanya lagi dan otomatis ia urungkan kegiatannya.

Sera menghela nafasnya lirih "karena....gue pengen minum berdua sama lo" 

Setelah menjawab,Sera langsung meminum sojunya yang sudah ditunggu-tunggu sedari tadi, begitupun juga dengan Jeno.

"Kayanya bukan itu aja alasan lo" ucap Jeno tiba-tiba.

Sera terdiam sejenak,lalu ia memberikan penjelasan kenapa ia memilih tidak minum tadi.

"Sebenarnya,gua ngrasa ga nyaman sama mereka, apalagi gua gamau ninggalin lo sadar sendirian,jadi ya gue mending minum sama lo"

Tanpa aba-aba,Jeno langsung menggenggam tangan Sera yang membuat wanita itu bingung.

"Makasih ya,maaf bikin lo repot terus"

Sera yang awalnya bingung langsung sumringah ternyata pria itu hanya mengucapkan terimakasih padanya.

Live With Idol (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang