(BL) I transmigrated in a merman body { SVSS x Male reader }

⫸Chapter 1⫷

[M/n]: [Male name]

[F/f]:[ Favorit food]

[F/d]:[Favorit drink]

[Y/f/s]:[Your favorit song]

⚠Peringatan!!!!⚠

Cerita ini mengandung atau bergenre homo!, boys x boys,yaoi, ini khusus untuk para fudan dan fujo!, bagi yang memiliki homophobic silahkan tinggal kan cerita ini, bagi yang jijik atau tidak suka cerita author silahkan cari book sesuai dengan kesukaan kalian.

Murni hasil dari pikiran author atau imajinasi author saat gabut, dan stress tidak menemukan SVSS x male readers.

Selamat membaca.

.

.

.

.

Terdapat seorang pemuda yang  sedang menatap layar laptopnya, dengan wajah shock nya, karena terkejut setelah selesai membaca salah satu ceritanya.

"gila! kenapa jadi kaya gini alur ceritanya kaya gini ya ampun!!, demi sapu ajaib mak, kenapa juga,nama ku di cerita itu mati." ujar Jun [m/n] atau bisa di panggil [m/n] sedang mengoceh tidak jelas.

Jun [m/n] seorang penulis novel fiksi yang terkenal di suatu aplikasi novel, salah satu ceritanya yang populer berjudul twin dragons telah menarik banyak pencinta cerita fantasi, sehingga ceritanya di film kan dan menghasilkan uang di usianya delapan belas.

Memiliki ID: Lucky snake, atau sering di panggil oleh fansnya sebagai author twin dragons, saking populernya ceritanya yang di sukai oleh pencinta fantasi.

"Sudahlah [m/n], dari pada kamu gomel sendiri di sangka oleh tetangga kau gila, mending beli kebutuhan mu itu sudah habis, sama makanan ku dasar." ujar Xiao bai pada [m/n] sambil mengacak rambutnya dengan ekornya, dan rambut [m/n] berantakan kayak di kejar utang.

"Benar juga Xiao bai,mending aku beli kebutuhan makanan ku dan kamu, dari stress di cap gila." ujar [m/n] pada Xiao bai atau ular putih yang berada di lehernya, dan Xiao bai turun dari leher [m/n] pergi menuju kasur tercintanya.

"Dasar ular pemalas!!, kerjanya tidur mulu kenapa gak makan aja tuh tikus yang menganggu itu." ujar [m/n] pada Xiao bai tetapi Xiao bai menghiraukannya karena terlalu malas, membalas [m/n] yang tengah memakai jaket hitamnya dan juga sepatunya.

"Ingat Xiao bai!, kalo ada maling jangan kasih terlalu banyak racunnya pada malingnya, entar aku kerepotan ngurusin malingnya." ujar [m/n] pada Xiao bai sambil mengambil dompetnya dan menyimpan di kantong jaketnya, tidak lupa dengan headphone miliknya.

"Yaa, kalo malingnya bodoh." ujar Xiao bai pada [m/n] yang sudah menutup pintu nya.

Sejak kecil [m/n] memiliki kekuatan dapat berbicara dengan hewan, pada saat Xiao bai di jadikan hadiah hewan peliharaan untuk dirinya.

Pada saat itu juga [m/n] berkomunikasi dengan hewan hewan lainnya, terkadang terkadang juga meminta mereka menunjukkan arah atau sekedar bertukar informasi dengan imbalan makanan, [m/n] tidak pernah memberi kan tahu siapa kekuatan nya, karena ia sadar bisa di cap gak waras.

Pov Jun [m/n]

Aku mendengarkan lagu kesukaan di headphoneku,sambil berjalan membawa kantong plastik  minimarket sambil bersenandung kecil.