⫸Chapter 6⫷

3.8K 530 53
                                    

Ada yang kangen tidak sama [m/n] kita ini?

Maaf kalo lama updatenya soalnya baru dapat ide sekarang buat lanjutan dari chapter ini.

Jadi apa yang kalian tunggu lagi readers?

Selamat membaca📖📖📖




Sekarang keadaan yang awalnya damai menjadi heboh, bagi yang melihat kejadian yang sangat sangat bikin murid dari puncak Xian Shu mengintip diam-diam yang shizun mereka lakukan dengan Lu Shibo mereka.

Berawal dari Zhi fen lian yang menurunkan [m/n] dari aksi penculikan, dan menarik tangan [m/n] tangan persetujuan dari orang nya, ke taman pribadi nya yang biasanya dipakai untuk meminum teh, atau bersantai.

Saat Zhi fen lian melihat seorang murid perempuan sedang mengelap meja batu itu yang agak sedikit berdebu, Zhi fen lian menyuruh murid perempuan itu untuk menyajikan teh bunga, dan murid perempuan itu melirik [m/n] yang tangannya di gandeng oleh Zhi fen lian dengan posesif.

Segera murid perempuan itu tersenyum sedikit aneh, dan membungkuk pada Zhi fen lian, segera menyajikan teh yang diminta oleh Zhi fen lian.

Zhi fen lian menarik [m/n] yang bengong, mengangumi keindahan taman Zhi fen lian yang dipenuhi oleh bunga yang mekar dan segar, burung-burung berkicauan dengan indah.

Segera Zhi fen lian tersenyum licik, dan duduk di kursi batu itu, dan menarik pinggang ramping [m/n] untuk duduk dipangkuannya, [m/n] yang ditarik untuk duduk di pangkuan Zhi fen lian mendadak lag.

Dan segera [m/n] sadar dari lag dadakannya, dan melihat tersenyum elegan dan menawan, dan seketika [m/n] benar-benar sangat malu sekali, jadi [m/n] memalingkan wajahnya.

Pov [m/n].

Aku merasa sangat malu, padahal dia seorang gadis kenapa perilakunya sangat tidak mencerminkan dia seorang gadis, tapi malahan terkesan seperti gadis tomboy teman sekelas nya yang sangat suka bikin dia menjadi seorang gadis, aku curiga ini leluhurnya atau dirinya dimasa lalu.

Dan murid perempuan yang di perintahkan oleh Zhi fen lian, untuk memberikan nya teh bunga pun datang, setelah dia pergi dia seperti menahan tawanya.

Sebelum diriku bisa mengambil teh bunga itu, teh itu di ambil oleh Zhi fen lian, dan tangan satunya menyentuh pipiku, entah kenapa bulu kudu ku berdiri, seperti melihat seekor serigala melihat mangsanya.

"Xiao Shan!, kenapa kau begitu cantik? Dan juga tatapan sangat imut sekali, rasanya shijie mu ini ingin memakan mu." ujar Zhi fen lian menyerahkan teh bunga yang tadi dia ambil dari [m/n].

"Shijie tolong jangan menggoda shidi mu ini." ujar ku yang berusaha untuk tenang dari tatapan seakan-akan ini melahapnya, dan meminum teh bunga yang manis dan wangi.

"Hahahaha, Xiao Shan kau dari dulu tetap imut sekali." ujar Zhi fen lian pada diriku dengan senyuman cantiknya.

Pada saat itu aku mendengar cekikikan perempuan, segera aku melihat dengan mata terkejut, bahwa murid perempuan tadi mengantarkan teh bunga itu, bersama murid perempuan lainnya yang benar-benar terlihat mencurigakan.

"Shijie!! Lepaskan Shidi mu ini, Shidi ini ingin melanjutkan perkerjaan yang sempat tertunda." ujar ku yang segera meletakkan teh bunga itu yang hampir habis, mencoba untuk turun dari pangkuan Zhi fen lian.

Pov [m/n] end.

Bukannya membiarkan [m/n] turun dari pangkuannya, akan tetapi Zhi fen lian mengguncangkan pelukan itu, sekarang [m/n] mencoba melepaskan pelukan itu.

(BL) I transmigrated in a merman body           { SVSS x Male reader }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang