BABY BOY || Athalla

4||⊙﹏⊙

Bugg.....

1 Bogeman mengenai wajah cantik seorang Zora, ia menoleh kesamping karna Bogeman yang bisa terbilang kuat itu.

Bugg....

Bugg...

Zora menendang perut sang lawan dan membogem wajahnya. Lawannya tak dapat bergerak, kini tubuhnya sudah sakit. Sedari tadi ia banyak mendapat tonjokan dari Zora.

"Gue salah apa sih uhuk Zora" tanyanya pelan pada Zora

"Lo kan yang nyuruh anggota Lo buat racunin minuman Atha, ngaku Lo setan" sarkas Zora menunjuk lawannya.

"Bukan gue anjing uhuk" darah keluar dari mulut lawannya.

Cih...

Zora berdecih, lalu mundur beberapa langkah, "bawa ketua Lo pergi sebelum gue habisin sampai mati" teriak Zora ntah pada siapa.

Seorang laki² dengan rambut di ikat maju, ia memapah tubuh ketuanya lalu membawanya pergi.

" GUE PERINGATIN KE LO DION, JANGAN PERNAH LO COBA COBA NYELAKAIN ATHA ATAU LO MATI DI TANGAN GUE " teriak Zora

" Cabut " sambungnya

Zora berjalan duluan di ikuti oleh inti black blood di belakangnya, Evan hanya menampakkan wajah datar sedangkan digo bergidik ngeri melihat Zora.

Zora mengambil motornya dan melajukan dengan kecepatan diatas rata² dan sukses membuat para inti BB berteriak histeris. Mereka segera menjalankan motor dan mengejar Zora, takut nanti perempuan itu kenapa Napa.

•••

Atha sedang berada di kamarnya, ia kini memainkan game online yang sedang booming di kalangan remaja. The sky fire up, game ini adalah game dimana kita harus mencari 10 senjata yang langkah, dan harus melewati orang orang yang sedang memainkan game ini juga. Jika kamu mati, kamu harus membayarnya jika ingin hidup lagi itupun mulai dari awal. (Gak tau author bingung cog)

Atha belum pernah kalah sama sekali. Ia merasa permainan ini sangat mudah. Ia bahkan sudah mendapatkan 7 jenis senjata,

Ohyah kalau kalian kalah, trus hidup lagi maka senjata yang kalian temukan akan hilang setengah atau em, misalnya kalian dapat 5 senjata, kalian kalah maka kalian akan kehilangan 3,. Paham? Pastinya.

"Huaa Atha bosen, gamenya mudah ih males athanya tuh" kesalnya melempar hp berlogo apel gigit itu ke bagian tempat tidur yang lain.

Atha berguling guling kesana kemari untuk menghilangkan rasa bosannya. Tapi tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari Atha, cowo imut itu tertidur.

Skip...

Jam menunjukkan pukul 18.34, tapi tidak ada tanda tanda Atha bangun dari mimpi indahnya, bahkan ia masih ngigo sampai sekarang,

"Wahhh coklatnya besarr"

" Atha mau itu, ih pingky itu punya Atha tau"

" Ehh kok huaa pinky jangan di abisin cake punya Atha"

Okeh cukup, author tidak tahan mari kita bangunkan. Eh kaga deng hehe

Di bawah sana para anggota keluarga sudah berkumpul untuk makan malam. Mereka belum memulainya karna salah satu anggota mereka blum turun sama sekali. Arion menggelengkan kepalanya pusing. Atha memang selalu terlambat..

" Axelio panggil adek kamu turun untuk makan" perintah Arion pada anak pertamanya.

Axel mengangguk lalu berdiri dari duduknya. Sampai di depan kamar Atha, ia mengetuknya secara pelan.

" Tha, makan malam" ucapnya agak sedikit keras. Tak ada tanda tanda Athalla keluar dari kamar dan bahkan tidak ada jawaban dari adeknya itu membuat Axel kesal.

Ia membuka pintu yang ternyata tidak dikunci, dan dia disuguhkan pemandangan dimana Atha tidur dengan tidak elitnya. Axelio menggelengkan kepalanya.

"Tidak bisakah dia tidur dengan baik?"

Axelio berjalan mendekati Atha dan secara tiba-tiba ia menarik Atha bangun dari tidurnya, (tau kan pren gimana?),Atha yang ditarik tiba tiba membuka kedua matanya. Ia bangun dengan muka bingung. Ia menatap axelio dan di balas senyum manis kakak gantengnya itu.

Athalla yang masih bingung, nyawanya blum kumpul semua hanya diam. axelio terlihat menahan tawanya. Sungguh adiknya ini sangat lucu.

Axelio segera menggendong Athalla dan turun menuju meja makan. Axelio menurunkan Atha di kursinya dan dia pergi untuk duduk di kursinya sendiri.

Athalla yang nyawanya sudah terkumpul sedikit menatap cengo makanan di depannya.

"Emang udah pagi yah? Kok masih gelap?" Tanya Atha membuat semua mata memandangnya. Axel yang dari tadi menahan tawanya langsung menyemburkan tawa keras yang sedari tadi ia tahan.

"Ini makan malam Atha" kata Arion sabar. Dan di balas 'oh' oleh Atha.

'sabar Arion dia anakmu'

Semuanya makan dengan tenang. Atha terus menatap tajam Axel, ia kesal dengan Abang pertamanya itu.

Setelah semuanya makan, Atha pamit untuk melanjutkan tidurnya, ia tidak sabar untuk bersekolah besok........

Anda sudah berada di akhir
Chapter. Silahkan
Geser ke bawah untuk melanjutkan
Bacaan, terima kasih❤️