Di sisi lain seseorang yang melihat Evan menjatuhkan jus itu mengepalkan tangannya. 'argg gagal lagi' gumamnya lalu meninggalkan tempat itu.Evan membuka pintu rooftop ( gitu bukan sih tulisannya?). Zora yang sedang duduk memainkan gitarnya berbalik. Atha turun dari gendongan Evan dan berlari menerjang Zora dari samping. Zora yang mendapat serangan tiba tiba dari Atha terkejut.
" Atha jangan gitu lagi, oke" ucap Zora pada Atha dan di balas anggukan oleh Atha.
Zora memberikan gitarnya kepada Evin dan di terima baik oleh cowok itu. Atha berbaring di paha Zora sambil memeluk perut rata Zora.
" Zolaa Atha ngantuk"
" Tidur boy " balas Zora sambil mengelus rambut Atha.
Sedangkan yang lain melihat Atha hanya tersenyum, inilah yang membuat mereka sayang kepada cowok imut itu. Walaupun usianya yang sudah 16 tahun tapi sifatnya hampir mendekati anak usia 5 tahun.
" Atha mau di nyanyiin apa sama epin hmm?" Tanya Evin lalu duduk di sebelah Zora.
" Mau lagu orange itu yang emm apa yah Atha lupa" ujar Atha
"Iyah orange?" Jawab Digo cepat
" Iyah itu nyanyiin yah Atha mau bobo" ucap Atha lalu kembali memeluk perut Zora.
•••
Bel pulang sekolah berbunyi. Atha yang sedang dalam gendongan Evan mengajak bicara pinky.
"Pinky kita nanti singga beli permen yah di tokonya kak ila"
"Pinky pegang uang Atha kan"
" Atha ga pegang uang soalnya hehe"
Evan yang mendengar Atha terkekeh pelan. Sebuah mobil berhenti di depan mereka. 2 Orang berpakaian hitam keluar dari mobil lalu menunduk.
"Tuan muda Atha, maaf kami terlambat" ucap salah satu dari mereka.
"Em tidak apa apa paman bodyguard Atha gak nunggu lama kok hehe" balas Atha turun dari gendongan Evan. Bodyguard langsung membukakan pintu dan Atha naik ke dalam mobil.
(bagi yang nanya zora, evin, sama Digo kemana? Mereka ada urusan okeh-_)
"Epan Atha dluan yah, bay bay" ucap Atha sambil melambaikan tangannya.
"Hati hati boy" ucap Evan dan di balas anggukan oleh Atha.
Mobil Atha melaju dengan kecepatan rata-rata meninggalkan Evan. Evan segera berlari menuju motornya dan pergi dari sana.
BLACK BLOOD Adalah sebuah organisasi dunia bawah yang menyamar menjadi geng motor.
Kini Evan sedang berada di markas utama. Disana ada zora, Evin dan digoo, Evan mengambil rokok di atas meja. Ia menyalakannya dan menghisap rokok itu dan menghembuskan asapnya."Matiin rokok Lo Van" ucap Zora dengan wajah dingin.
"Hmm" dehem Evan lalu mematikan rokok yang ia pegang.
" Knpa kita di kumpulin disini?" Tanya Digo
" Etaro nyari masalah" kata Evan pelan.
"Masalah?" Tanya Digo
" Hmm mereka racunin minuman Atha" ucap Evin santai
"WHAT!!!" teriak Digo tiba²
" Bangsat" gumam Zora pelan lalu meninggakan mereka semua.
"Woy raa!!!" Teriak Digo
"Susul Zora" perintah Evan lalu berlari mengejar Zora di ikuti Evin dan Digo.
•••
Mari kita lihat aktivitas Atha.
Cowok imut itu sedang memakan permen yang ia beli tadi. Sudah banyak permen yang ia habiskan. Tak lupa boneka kesayangannya di berikan permen lolipop.
"Uwahhh enak kan pinky" ucap Atha senang
Sedangkan para maid yang melihat tuan muda mereka memakan permen banyak hanya bisa meringis. Mereka tak berani melarang Atha karna terakhir kali Atha di larang makan permen oleh kepala maid, ia mengamuk dan menghancurkan ruang tamu.
" Kak Sindi" panggil Atha pada salah satu maid
" Iy- iya tuan muda"
"Ambilin Atha susu vanila" ucap Atha tanpa melihat maid tersebut.
"Ba-baik tuan muda" ujar maid tersebut lalu pergi mengambil apa yang di inginkan oleh Atha.
Kamu sudah sampai
di akhir Chap 3.
Geser ke bawah untuk
Membaca chap berikutnya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY || Athalla
Ficção Adolescentesiapa sih yang gak kenal baby boynya sma lima sila, cowo tampan dengan wajah baby facenya membuat orang orang ingin menggigitnya. eits bukan cuma itu dia kesekolah bawa boneka loh, boneka? iya boneka kelinci pink kesayangannya yang membuat kesan imu...