“ tidur yang nyenyak baby girl
tenang aja Atha biar gara yang jagain
love you more baby, i love you more ”
•••
Tenggara menatap foto di genggamannya, foto yang berisikan gambar seorang laki laki dan perempuan. Tenggara menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa lalu memijat pelan pelipisnya.
"Kenapa cepat sekali?" Tanyanya entah pada siapa.
"Kenzi, Lo kok bohongin gue?"
"Lo bilang Lo sayang sama gue, Lo janji mau sama sama gue terus"
"Hahaha gue gila kenzi anjing arggg!!!"
"Harus ku apakan orang yang membunuhmu hmm?"
"Apa ku bunuh saja? Ahh tapi dia keluargamu baby"
"ARGGG KENZI BALIK HIKS GUE BUTUH LO"
"gue lemah tanpa lo"
Tenggara mengambil minuman beralkohol di dekatnya dan meneguknya langsung dari botol. Aihh abaikan cowo gila itu.
•••
"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya bos?" Tanya seorang pria pada atasannya.
"Lanjutkan rencana C, ingat saya tidak mau ada korban seperti keponakan saya" ucap pria yang di sebut bos itu mengandung emosi. Lihat saja tangannya sudah mengepal kuat.
"Baik bos kami akan melaksanakan perintah" ucap pria itu lalu menunduk.
Pria yang diketahui sebagai bos itu menjulurkan tangannya mengambil sebuah bingkai foto yang masih terlihat bagus. Pria itu kembali mengusap air matanya.
"Maafkan kakakmu ini… tapi tenang aja keponakan tersayang ku itu ternyata kuat juga hmm, bahkan dokter tak percaya" ujar pria itu terkekeh mengingat bagaimana orang mati bisa hidup lagi?.
•••
Athalla duduk di samping kolam sambil mengayunkan kakinya. Disana ada maid yang mengawasinya. Atha tak henti hentinya mengeluarkan suara "huhh" dari bibir mungilnya.
Satu maid mendekat kearahnya "tuan muda mau makan coklat?"
Atha menggeleng tanpa berbalik "tidak, tinggalkan saya sendiri"
Para maid mengerti lalu mengangguk "baik tuan muda".
"Hmph dah lama gak ke tempat latihan" cowo mungil itu lantas berdiri dan berjalan ketempat yang ia sebutkan.
Dengan perlahan ia membuka ruangan itu dan melihat Alfa dan Axel yang sedang bertarung sengit. Bahkan mereka berdua telah mendapat luka luka yang cukup parah namun tak ada niatan untuk berhenti.
Suara decitan pintu membuat mereka berdua berbalik dan menatap sosok kecil disana. Axel meninggalkan Alfa yang mendengus lalu ikut berjalan kearah Atha.
"Ngapain kesini boy?" Tanya Axel mengusap pelan rambut Atha.
"Mau latihan" ucap Atha menatap manik mata biru milik Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY || Athalla
Novela Juvenilsiapa sih yang gak kenal baby boynya sma lima sila, cowo tampan dengan wajah baby facenya membuat orang orang ingin menggigitnya. eits bukan cuma itu dia kesekolah bawa boneka loh, boneka? iya boneka kelinci pink kesayangannya yang membuat kesan imu...
