Happy readingAthalla bangun dari tidurnya. Ia menatap Zora yang tidur sambil menggenggam tangannya. Athalla tersenyum ia menarik pelan tangannya berusaha untuk tidak mengusik tidur nyenyak Zora.
Pintu kamar terbuka memperlihatkan axel dengan pakaian formalnya. Sepertinya lelaki itu baru saja dari kantor. Axel masuk dan menghampiri Athalla, keningnya mengkerut melihat seorang gadis yang tertidur.
Zora menaruh jari telunjuknya di bibir seolah meminta Abangnya itu untuk tidak bersuara dan membangunkan Zora. Axel mengangguk saja.
"Gimana keadaan kamu?" Tanyanya sedikit pelan. Zora tidak terganggu sama sekali, gadis itu sangat nyenyak.
"Udah baikan kok bang" jawab Athalla memamerkan senyum manisnya.
Axel mengangguk saja lalu mengelus puncak kepala Athalla "lain kali kalau dia ada kamu langsung pergi aja yah" kali ini Athalla yang mengangguk. Melihat wajah wanita yang ia panggil mama itu membuat traumanya kembali.
"Yaudah Abang keluar dlu, jangan lupa makan" setelah mendapat anggukan lagi oleh athalla, Axel segera keluar tak lupa menutup pintu.
Zora menggelikan pelan. Perlahan ia membuka matanya, mengedipkan beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Athalla yang sedang tersenyum padanya.
"Gimana keadaannya boy?" Tanya Zora sambil menaruh tangannya di kening Athalla.
"Udah baikan kok zo" balasnya memegang tangan Zora yang ada di keningnya.
Zora menganggukkan kepalanya. Gadis itu mengambil ponsel yang berada di saku jaketnya dan mengecek jam. Matanya membola saat melihat ternyata sudah pukul 17.21. ia menatap atha, Atha paham lalu mengangguk "zo pulang aja Atha udah sehat"
Zora berdehem lalu mengelus puncak kepala Athalla "zo pulang dulu yah boy… inget jangan lupa makan sama minum obat"
"Iyah zo" Zora berdiri dan mengambil tasnya yang berada di sofa kamar Athalla. Athalla menatap kepergian Zora dengan tatapan sendu. Atha tidak ingin memberi tahu alasan ia seperti ini pada Zora karna gadis itu nekat. Athalla menghela nafas panjang lalu kembali memejamkan matanya.
•••
Hari ini Athalla sudah sedikit mendingan. Cowo mungil itu duduk di kursi meja makan dengan santai dan melahap makanannya. Pagi ini tidak ada seorang pun, alfa cowo itu semalam pindah ke apart miliknya sedangkan abangnya Axel dan papa Arion sedang ada bisnis ke luar kota.
Seorang maid memberikan susu pada Atha. Athalla mengambil susu itu
Prank....
Athalla melemparkan gelas berisikan susu itu hingga pecah dan tumpah. Para maid berteriak karna terkejut akan apa yang dilakukan oleh athalla.
Pandangan Athalla menajam menatap satu persatu maid. Para maid menunduk, mereka gemetar termasuk satu maid yang membawakan Athalla tadi susu.
"Apa kalian mulai berani" ucapnya rendah membuat para maid melemas. Mereka langsung terduduk
Athalla berdecih lalu pergi dari sana membuat para maid menghela nafas lega. Satu persatu maid memandang temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY || Athalla
Teen Fictionsiapa sih yang gak kenal baby boynya sma lima sila, cowo tampan dengan wajah baby facenya membuat orang orang ingin menggigitnya. eits bukan cuma itu dia kesekolah bawa boneka loh, boneka? iya boneka kelinci pink kesayangannya yang membuat kesan imu...