Aa sumpah gw gak tau mau gimana huaa
Pada minta next sedangkan gw gak punya bahan
Jadi maaf nih kalau rada gak jelas yah
Happy reading•••
Athalla, cowo itu masih setia mengurung dirinya. Tubuh yang dulunya sedikit berisi kini terlihat kurus, mata sembab dan tampilan yang acak acakan.
Ini adalah 2 hari setelah kematian Zora. Dan Atha pun selama 2 hari itu juga mengurung dirinya. Cowo imut itu masih setia menatap lurus ketembok dengan pandangan mata kosong.
Tok.. tok...
"Atha makan dulu" suara dari luar kamar Atha tak membuat Atha menoleh ataupun bersuara barang satu kata
"Atha Abang masuk yah" masih tidak ada sautan dari Atha.
Ceklek..
Axel membuka pintu kamar Atha yang tidak terkunci. Axel menghela nafas berat dan perlahan mendekati Atha.
"Atha makan dulu yah" ucap Axel menaruh nampan berisi bubur di samping Atha dan mengelus rambut adiknya.
Atha tak bergeming bahkan cowo itu tak mau menatap Axel membuat Axel lagi lagi menghela nafas.
"Jangan kayak gini boy, Atha harus kuat yah.. Atha gak inget pesannya Zora hemm?"
Ucapan Axel ternyata mempan dan membuat Atha menatap abangnya itu "ta- tap-"
"Atha mau Zora marah ke Atha karna Atha kek gini
Yang ada Zora itu malah marah kedirinya sendiri karna dia udah buat orang yang dia jaga itu sedih"
"ABANGG JANGAN NGOMONG LAGII!!" bentak Atha membuat Axel terkejut.
Axel langsung memeluk tubuh kecil Atha saat mendengar Isak tangis yang di keluarkan oleh adiknya.
"Atha kangen zo hiks huaa abang zo jahat hiks ninggalin Atha"
"Semuanya udah jadi takdir boy, Atha jangan kek gini yah ntar Zora marah gimana"
Atha mengangguk dalam pelukan Axel "Atha mau ke kuburannya zo"
"Iya tapi habis makan" ucap Axel diangguki oleh Atha
°°°°
Atha, 2E, 2G, kini berada di makan Zora.
"Gue kangen Zora" ucap Evin pelan
"Atha juga" gumam atha, cowo itu memeluk boneka pink miliknya.
Atha duduk di sebelah makan Zora dan mengelus nisan yang bertuliskan kenzia azora archalendra itu. "Zo maapin Atha gak bisa jaga diri, jangan marah sama Atha yah" ucap cowo itu dengan suara susunya
Evan mengelus puncak kepala Atha "epan"
Evan mengangguk "jangan sedih terus tuh mukanya jelek" ucap Digo mencairkan suasana."Pulang yuk dan mendung kayaknya mau ujan" ucap Dio diangguki oleh mereka.
"Atha pulang dulu zo ntar Atha balik lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY || Athalla
Novela Juvenilsiapa sih yang gak kenal baby boynya sma lima sila, cowo tampan dengan wajah baby facenya membuat orang orang ingin menggigitnya. eits bukan cuma itu dia kesekolah bawa boneka loh, boneka? iya boneka kelinci pink kesayangannya yang membuat kesan imu...