3. Elvano vs Anton

28 0 0
                                    

"kok bisa?, Jangan-jangan lo mau di nikahin sama Alena" tebakan ngawur dari Andre, waktu Elvano cerita tentang suruhan Anton untuk dateng kerumahnya.

Bugh!!

Pukulan kuat di punggung nya, yang di buat oleh Elvano. "Gak usah ketinggian lo kalo ngomong"

"Siapa tau, al. Bener yang di bilang andre" si rizki ikut angkat Bicara.

"Wih, lo bakal belah duren dalam waktu singkat" otak mesum bima mulai memasuki topik ini. "Belah duren apa si, bim?" Heran sama rian, punya temen sifat dakjal tapi otak dia gak pernah keracunan, tetep aja polos.

"Belah duren biasalah, eh tapi ada bedanya, kalo duren yang di pasar itu di makan, kalo ini bisa di makan, di jilat, di celupin, bim." Bukan cuma otak mesum, Bima juga otaknya ilang sebelah.

Elvano heran lihat tingkah aneh semua temannya, di bilang aneh ya dia juga Aneh, tapi jawab kawan dia ini lebih aneh. "Heran gue sama lo, bim. Udah temenan sama ahli neraka masih aja polos"

"Astagfirullah, gue gak termasuk ya" rizki Angkat tangan.

"Bukan gak termasuk, lo barisan paling depan, kan lo suka nyakitin cewek-cewek, jadi kalo di neraka nanti, lo paling banyak di siksa" protes bima.

"Bener. Mampus lo di bakar, ih gue mah serem ya bayangin lo nanti godain cewek di neraka tapi mukanya pada gosong-"

Bugh!!

Andre memukul rian. "Heh!. Ngapa pada gibahin neraka, calon penghuninya tah lo"

Mereka sekejap diam, mungkin merenungi dosa mereka. Dan berharap dapet hidayah.

"Sekarang masalahnya, gue disuruh ke rumah Alena mau di jadiin tamu apa di jadiin makanan harimau", Bima terkekeh, "jauh amat si lo, el, mikirnya. Kalo pun di jadiin makanan harimau, otomatis lu bisa kabur dulu dong, waktu lo di bawa ke zoo mungkin lo bisa lompat"

"Ke zoo ngapain?, Bapaknya Alena melihara harimau, anjing!"

"HAH!" ke empat orang itu kaget.

Aduh, kalo sampe Elvano berangkat apa mereka bakal kehilangan Ketua geng Abarioz.

"Ga, plis ga. Gue gak mau lo mati konyol.nanti di berita muncul, seorang ketua geng Abarioz mati di terkam oleh harimau, milik calon mertuanya sendiri-", Elvano menoyor kepala Bima karena ucapannya itu.

"Lo doain gue mati? Sial." Kesalnya.

"Yaelah, El. Harimau doang" ingin sekali Elvano menghajar Rian yang terlewat santai, padahal sama kecoa aja takut.

Otak Andre masih berpikir, eh emang punya otak ya. Andre masih berpikir keras. "tunggu dulu, bro. Ini bapaknya Alena melihara, harimau apa anjing?"

Bodoamat!.

"Gue minta Lo jangan dateng kerumah gue nanti malem, itu sama aja Lo nyerahin nyawa Lo sendiri" suara nya gak asing, Elvano memutar 180° tubuhnya. Dan dia lihat Alena masuk ke warung belakang sekolah tempat dia Nongkrong, pertama kalinya.

Ara gak boleh diem aja, disitu ada Andre, mantan pacar selama dua tahun, "Ya. Kata Alena bener, Lo mau pulang tinggal nama?",

Andre terkekeh. "Eh, Lo gak usah ikut campur deh, ini urusan Elvano sama Alena-",

"Ara berhak ikut campur, karna dia kawan gue." Alena mempertegas ucapannya.

"Bisa di jelasim, kenapa gue gak boleh Dateng kerumah Lo?", Elvano kini berada di hadapan Alena.

Harus berapa kali di jelasin! Hah.

"Lo bakal mati. Karna ayah gue bakal masukin lo ke kandang harimau punya dia", kayanya cuman Alena yang menganggap ucapan ayahnya tadi serius, padahal gak mungkin lah Anton bunuh anak orang, eh jangan-jangan Elvano juga takut?

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang