Hujan {1}

3.2K 200 4
                                    

"Jeno~" Panggil Eric.

Jeno yang awalnya hanya cuek dan fokus bermain handphone kini beralih menatap adiknya, berniat untuk menegur.

"Kakak, Ric"

"Aaaaaa Jeno~!"

"Eric" Tegur Jeno pelan.

Eric yang mendapat teguran lantas memang wajah kesal dan cemberut sembari mencibik bibir nya kesal.

"Ish! Iya, iya! Kak Jeno"

"Iya, kenapa hm?" Ucap Jeno begitu sabar.

Yah, Jeno cukup hapal apa yang diinginkan kembaran nya itu pagi ini. Sangking hapal nya membuat dirinya kadang berpikir, dia tidak ingin kembaran nya itu pergi meninggalkan nya tapi dia cukup sadar pasti suatu hari nanti dia dan Eric akan berpisah walau tidak tau kapan.

Setidaknya untuk sekarang mereka masih bersama bukan? Jadi biarkan waktu yang menentukan semuanya.

Eric hanya terkekeh begitu Jeno menanggapi panggilan nya, entah kenapa dia begitu suka saat Jeno sang kembaran selalu bersikap lembut pada nya.

"Ingin naik?" Tawar Jeno.

"Tentu!!" Jawab Eric semangat sambil melompat ke punggung lebar milik saudara kembarnya itu.

Keduanya lalu berjalan menuju ruang makan sambil tertawa karena tingkah laku mereka sendiri.

Dari lantai atas, Mark memandang adik kembar nya sembari tersenyum dan dia tidak melewatkan sedetikpun pemandangan itu yang membuat hari nya begitu baik karena kedua adik kembar nya.

Lantas dia segera menyusul adik kembar nya menuju ruang makan, dia berjalan menuruni anak tangga dengan sebuah buku di lengannya dan tas di pundak.

Senyum Mark semakin merekah begitu melihat adik kembar nya dan sang papa duduk sambil menyantap sarapan mereka dengan sedikit perbincangan, terlihat menyenangkan menurut nya dan dia juga ingin bergabung.

"Pagi" Sapa Mark pada keluarga nya.

"Pagi juga, duduklah"

Mark mengangguk lalu duduk untuk segera memakan sarapannya tapi sebelum itu dia berdoa dahulu baru memakan sarapannya.

"Sebelum berangkat jangan lupa bawa hoodie kalian, luar sedang hujan. Papa takut kalian sakit karena udara dingin dan lagi kalian juga harus membawa payung agar seragam kalian tidak basa, paham?"

"Paham"

Jaehyun tersenyum dan segera bangkit dari duduknya, dia harus segera ke kantor karena ada klien yang datang untuk bertemu dengannya jadi dia tidak ingin terlambat sedikit pun.

"Yasudah, papa berangkat dulu. Jaga diri kalian baik-baik"

"Hati-hati, pa"

"Iya sayang kalo begitu papa pergi, sampai bertemu saat makan malam"

Jaehyun lalu pergi meninggalkan ketiga anaknya yang masih sibuk dengan sarapan mereka atau mungkin lebih tepatnya hanya Eric dan Mark yang fokus pada sarapan mereka berbeda dengan Jeno yang sudah selesai sedari tadi dan kini hanya fokus bermain dengan handphone nya sambil menunggu kedua saudara nya yang lain selesai sarapan.

Dan tak berapa lama Mark dan Eric pun selesai makan, ketiga nya lalu segera beranjak dari sana dan segera berjalan menuju mobil.

"Eric, pakai hoodie mu" Ujar Mark.

"Pakaikan!"

Mark mengangguk lalu segera memakaikan adik bungsunya hoodie, setelah memastikan Eric memakai hoodie nya. Mereka bertiga segera masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan kediaman Jung untuk segera ke sekolah menembus deras nya hujan yang turun di pagi hari.

Rain {Jaeyong Fam's}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang