Rain {Jaeyong Fam's}

Hujan {14}

Percaya gak kalo anak kembar itu memiliki ikatan batin yang begitu kuat?

Jika salah satu di antara mereka merasakan perasaan marah, sedih senang atau mungkin jatuh sakit maka kembaran nya juga akan merasakan apa yang di rasakan oleh kembaran nya.

Ada yang menyebutkan, bahwa saat salah satu anak sakit, maka kembarannya mungkin akan mengalami sakit yang sama pula.

Seperti saat ini.

Eric yang jatuh sakit karena kelelahan dan Jeno yang ikut jatuh sakit, kini kedua saudara kembar itu sedang di periksa oleh dokter keluarga Jung.

Dan Mark juga Jaehyun yang mengetahui jika si kembar Jung jatuh sakit seketika langsung panik bukan main bahkan mereka dengan cepat memanggil dokter keluarga untuk segera datang ke rumah.

Mark dan Jaehyun memperhatikan dokter Kim yang memeriksa keadaan Jeno dan Eric dengan tatapan khawatir, takut jika terjadi sesuatu yang buruk pada kedua nya.

"Kim, bagaimana keadaan Jeno dan Eric?" Tanya Jaehyun khawatir.

"Mereka baik-baik saja, tenang lah ini hanya demam biasa dan penyebab datang nya demam ini hanya karena kelelahan. Itu saja" Jelas dokter Kim.

"Kau yakin dok?" Tanya Mark.

Dokter Kim tersenyum. "Kau bisa percaya pada ku Mark, adik-adik mu tidak akan kenapa-kenapa mereka hanya kelelahan jadi jangan khawatir" Ujar Dokter Kim.

Mark mengangguk paham tapi mau bagaimana pun dia tetap khawatir dengan keadaan Jeno dan Eric.

"Aku sudah menuliskan resep obat nya, segera tebus ke apotik. Ingat? Untuk beberapa hari ini biarkan mereka beristirahat" Ucap Dokter Kim.

"Baiklah kalo begitu aku permisi dulu"

Dokter Kim lalu pergi keluar bersama butler untuk mengantarkan keluar dari kamar si kembar.

"Pa, aku tidak sekolah hari ini. Aku mau menjaga di kembar" Pinta Mark pada Jaehyun.

"Tidak Mark, kau harus sekolah. Ingat lah hari ini kau ada ulangan di sekolah mu"

"Tapi bagaimana dengan si kembar?! Aku tidak bisa meninggal kan mereka begitu saja! Aku bukan kau yang tega meninggalkan anak-anak nya sendiri dengan seorang ibu yang kejam dan lebih mementingkan pekerjaan nya! Aku bukan kau yang egois" Ucap Mark lantang.

Mark menatap layang ke arah Jaehyun lalu pergi meninggalkan Jaehyun sendiri, dia benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran Jaehyun. Bagaimana bisa dia berpikir seperti itu?

Jika dia ke sekolah dan meninggalkan si kembar yang tengah sakit lalu siapa yang akan menjaga mereka? Apakah mereka berdua akan tinggal berdua di rumah sebesar ini dengan keadaan sakit? Secara bibi yang menjaga mereka sedang tidak ada karena beliau tengah pergi pulang ke rumah karena anaknya yang baru saja menikah.

Tidak mungkin Butler yang ada di rumah mereka? Beliau terlalu sibuk mengurus semuanya dengan sendiri apalagi jika bertambah dengan keadaan Eric dan Jeno yang tengah jatuh sakit.

Jaehyun benar-benar gila, pikir Mark.

Mark benar-benar khawatir dengan kedua adiknya, dia takut jika terjadi sesuatu yang buruk dengan keduanya apalagi saat ini Jeno dan Eric dalam keadaan sakit yang mungkin saja akan menimbulkan sesuatu yang buruk.

Siapa yang akan merawat Eric dan Jeno jika Mark tidak ada? Mereka tidak mempunyai ibu yang bisa merawat mereka jika mereka sedang sakit-tapi tunggu, ibu?

Ah, tiba-tiba terlintas di pikiran Mark seseorang yang bisa dia percaya untuk merawat adik kembar nya.

"Sebaiknya aku menelepon nya dan meminta bantuan, aku berharap dia mau membantu ku" Monolog Mark lirih.