Rain {Jaeyong Fam's}

Hujan {4}

Seharusnya ini pagi yang indah untuk semua orang walaupun hanya untuk beberapa sih, termasuk keluarga Jung saat ini.

Kediaman keluarga Jung pagi ini benar-benar suram dari biasanya, tidak ada yang bersuara. Semuanya hanya memilih diam dan fokus pada sarapan kali pagi ini, tak ada satupun yang membuka suara hanya terdengar dentingan garpu dan sendok saja yang beradu.

Perang dingin terjadi di antara Jaehyun mau pun Mark, keduanya tidak ada yang berbicara karena masalah tadi malam membuat si kembar yang awalnya merasa aneh namun pada akhirnya mereka malah ikut-ikutan untuk diam.

Hingga sarapan pun selesai tetap tidak ada yang berbicara.

Tidak ada lagi ucapan-ucapan hangat dari Jaehyun untuk anak-anak nya dan tidak ada lagi celotehan dari Eric, semuanya hanya diam menutup mulut dan pergi meninggalkan meja makan tanpa sepatah kata pun.

Bahkan sampai di dalam mobil pun tidak ada yang angkat bicara, ketiga saudara Jung itu lebih memilih diam dan tak bersuara.

"Kak" Ucap Jeno memecah keheningan.

"Hem? Apa?"

"Apa terjadi sesuatu dengan mu dan ayah? Pasalnya tumben sekali kalian berdua diam, saat sarapan tadi aku tidak menyukai nya. Terlalu sepi" Ujar Jeno.

Mark diam, ternyata dampak dari ayah dan dirinya juga sampai ke si kembar. Sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama dengan Jeno tapi rasa marah nya terlalu besar untuk sang ayah dan lagi dia masih penasaran dengan alasan Jaehyun, pasti ada sesuatu yang mencurigakan namun Jaehyun tidak ingin memberitahu dirinya.

"Tidak ada, hanya sedikit perdebatan antara Minhyung dan ayah"

"Minhyung datang? Tumben banget dia mau keluar" Celetuk Eric santai membuat Mark dan Jeno menoleh bersamaan memandang Eric kaget.

"Apa?" Ketus nya.

"Youngjae... Ini kamu?"

"Iya, ini Youngjae"

"Mana Eric?" Tanya Jeno.

"Ngambek dia tuh ama kalian berdua, katanya sih dia kesal karena sarapan pagi ini membuat mood nya hancur jadi dia minta tukaran" Jawab Youngjae santai.

Mark dan Jeno terdiam mendengar jawaban Youngjae, tiba-tiba saja panik menimpa mereka.

"Jae, kamu lagi gak bercanda kan?" Tanya Mark panik.

"Emangnya wajah aku lagi kelihatan bercanda ya? Perasaan aku jarang banget deh bercanda, btw kalo kata aku untuk kalian berdua nih. Mampus ngambek gak tuh anak" Ucap Youngjae sambil tertawa.

Oke, sekarang Mark dan Jeno benar-benar panik. Pasalnya kalo Eric udah ngambek itu sulit banget untuk di luluhkan, Eric ngambek itu bisa sampai seminggu lebih.

Kalo Eric ngambek otomatis Youngjae yang bakal ambil alih badan dan itu membuat Mark maupun Jeno harus ekstra sabar karena Youngjae itu beda banget sama Eric.

Eric yang biasanya selalu manja, sopan, baik dan ceria berbeda dengan Youngjae yang datar, dingin, tidak sopan dan jahil. mereka sampai kadang mereka itu selalu kesal sama Youngjae.

"Hahaha, mampus! Rasain noh" Ucap Youngjae sambil tertawa.

Nah, baru juga di bilang udah keluar aja sikap ngeselin nya.

Baik Mark juga Jeno sayang sama Youngjae dan Eric hanya saja sifat yang membedakan keduanya harus membuat Mark juga Jeno ekstra sabar dalam menghadapi adik bungsu mereka.

Tapi jika sudah seperti ini mau tidak mau untuk kedepannya mereka akan bersama Youngjae bukan Eric dan keduanya pasti akan merindukan sifat manja Eric.