sore berganti malam kini Taeyong tengah sibuk berkutat di dapur dengan di temani Mark, Jeno, Eric juga Sungchan sambil duduk di meja makan memandang Taeyong.
makan malam sudah tersedia tapi Taeyong masih sibuk berkutat menyiapkan susu untuk ke-empat anaknya, tentu saja itu permintaan Eric.
kebiasaan Eric sesudah makan malam dia harus minum susu, jika tidak dia akan kesusahan untuk tidur makanya saat ini Taeyong menyanggupi itu dan membuatkan susu untuk putra manja nya.
"Mark, apa ayah kalian selalu pulang terlambat?" Taeyong bertanya di tengah kesibukan nya, ia ingin tau apakah mereka perlu menunggu Jaehyun pulang untuk makan malam bersama atau tidak.
pasalnya dirinya yakin jika saat ini ke-empat putra nya pasti sudah lapar dan tidak sabar untuk segera makan.
"seperti biasa, dia akan selalu pulang terlambat karena pekerjaan nya yang menumpuk—"
"Hai, ayah pulang"
Mark terdiam mendengar suara yang begitu ia kenal berbeda dengan Eric yang kini sudah berlari menghampiri Jaehyun dan memeluk sang ayah.
"ayah sudah pulang? tumben cepat" Jeno bertanya saat Jaehyun dan Eric sudah duduk di meja makan.
"ah, Sungchan menghubungi ayah tadi dan bilang jika papa kalian memasak makan malam yang banyak. karena ayah tidak ingin tertinggal jadi ayah pulang cepat dan membawa pekerjaan ayah"
Jeno dan Mark memandang Sungchan secara bersamaan, reflek Sungchan membuang pandangan nya berpura-pura tidak tau dengan tatapan kedua kakaknya.
Taeyong yang melihat semua itu hanya tersenyum, pekerjaan nya sudah selesai dan kini dia sudah bergabung dengan Jaehyun dan ke-empat putra nya di meja makan.
melihat Taeyong yang sudah duduk, Jaehyun lalu memulai doa. ia membiasakan anak-anak untuk doa dulu sebelum makan malam di mulai, cukup singkat sih doa nya dan setelah selesai berdoa baru lah mereka mulai makan bersama.
"Mark, bagaimana sekolah mu hari ini?" Jaehyun bertanya di sela-sela makan nya.
"tidak ada yg menarik" jawab Mark begitu singkat.
Jaehyun hanya diam mendengar jawaban Mark yang begitu singkat, dirinya tersenyum kecil sepertinya Mark masih marah pada nya karena tadi pagi.
Taeyong yang melihat Mark seperti itu pada papa nya lantas segera menegur putra sulungnya.
"Mark, kamu tidak boleh seperti itu. papa tidak suka ya jika kamu seperti itu pada ayah mu"
"maaf"
"lain kali jangan di ulangi ya sayang?"
Mark mengangguk lesu membuat Taeyong tersenyum gemes dan segera mengecup pipi Mark hangat membuat Eric juga Jeno memekik kuat.
"kami juga mau!!!" ujar keduanya dengan semangat.
Taeyong dan Mark tertawa melihat Jeno juga Eric yang seperti itu.
semua perlakuan Taeyong kepada anak-anak nya tak lepas dari pandangan Jaehyun, dia bahagia juga senang melihat ketiga putra nya bisa tersenyum bahagia lagi.
apalagi yang ia harapkan? jika anak-anak sudah bahagia seperti itu dia bisa apa? kehadiran Taeyong pada malam ini membuat dirinya sadar jika selama ini yang di butuh kan putra-putra nya adalah kehangatan keluarga seperti malam ini contoh nya.
Jaehyun hanya bisa tersenyum dan menikmati pemandangan yang begitu sempurna di mata nya.
berbeda dengan Sungchan, ia yang berada di antara keluarga baru nya saat ini hanya bisa terdiam memandang semuanya. ia tersenyum bahagia jika bisa melihat sang mama yang tertawa lepas seperti itu, ini pertama kalinya ia melihat sang mama yang begitu bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain {Jaeyong Fam's}
RomanceDi pertemukan oleh hujan Kisah dua insan yang tidak sengaja bertemu di bawah deras nya hujan malam dengan banyak nya luka berhasil membuat keduanya bersatu untuk menyembuhkan luka masing-masing Cast : -Jung Jaehyun -Lee Taeyong -Mark Lee -Lee Jeno ...