Kriiing
Bel sekolah berbunyi bergema dengan nyaring menandakan jika jam pelajaran sudah berakhir, para siswa mulai berlarian keluar kelas dengan terburu-buru meninggal kan kelas dan menyisakan beberapa murid yang memilih tinggal untuk menunggu keadaan sepi.
"Chan" Panggil seseorang memanggil nama Sungchan.
Sungchan hanya berdehem menanggapi panggilan sahabat nya.
"Belakangan ini kok kamu sering banget sih dekat sama para tuan muda Jung" Ujar nya.
"Memang nya kenapa? Salah ya?" Tanya Sungchan.
"Tidak sih hanya aneh saja melihat mu dekat dengan mereka, secara kau tau kan mereka itu sangat sulit untuk di dekati dan lagi pertemanan mereka setara dengan mereka bertiga" Ucap Jaehyuk dengan di angguki Heeseung.
"Dan lagi tidak sembarang orang bisa mendekati mereka bahkan para murid yang memiliki orang tua kaya saja belum bisa mendekati mereka, sedangkan kau? Dengan mudah nya mendekati mereka bahkan kau tertawa dan bercanda bersama mereka sampai menimbulkan rasa iri pada semua murid" Timpal Heeseung.
Sungchan diam, benar apa yang di katakan Jaehyuk dan Heeseung. Ketiga kakaknya itu sangat sulit untuk di dekati tapi bukan hanya kakaknya saja teman-teman mereka juga, pantas saja belakangan ini dia sering menjadi bisikan dan tatapan penasaran oleh para murid.
"Apa hubungan mu dengan para tuan muda Jung? Apakah kalian dekat?" Tanya Heeseung.
Sungchan menatap kedua sahabat nya, haruskan dia memberi tau mereka berdua? Yah, sepertinya dia harus memberitahu keduanya agar tidak terjadi kesalahan pahaman kedepannya.
"Mereka kakak-kakak ku" Jawab Sungchan enteng.
"Oh, mereka-APA?!" Pekik Jaehyuk dan Heeseung bersamaan membuat Sungchan mendengus kesal.
"Kalian berdua berisik sekali, sudahlah aku harus pergi kak Mark pasti sedang menunggu ku"
Sungchan lalu pergi meninggalkan kedua temannya yang terus memanggil dirinya, cukup memberi tau mereka seperti itu maka semuanya akan baik-baik saja. Yah semoga saja?
Dari kejauhan Sungchan dapat melihat Mark yang tengah berdiri menunggu dirinya sambil membaca sebuah buku tebal yang ada pada nya, Sungchan lalu berlari menghampiri Mark.
"Kak, sudah lama?" Tanya Sungchan.
"Tidak juga, mungkin sekitar sepuluh menit lalu?"
Sungchan mengangguk, setelah itu tidak ada pembahasan lainnya. Keduanya memilih diam dan tidak membuka suara hingga sebuah mobil hitam berdiri tepat di depan mereka membuat keduanya segera masuk ke dalam mobil dengan santai tanpa memperdulikan tatapan para murid.
"Chan" Panggil Mark tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.
"Iya, kak?"
"Beritahu aku jika para murid itu membully mu biar aku yang turun tangan menghadapi mereka semua, kau paham?"
Sungchan mengangguk sambil tersenyum. "Aku paham kak" Ujar nya.
Tidak ada lagi pembicaraan di antara keduanya, Mark yang sibuk dengan buku nya dan Sungchan yang sibuk dengan pemikiran nya sendiri.
Dia tengah memikirkan si kembar sekarang, apakah keadaan kakak kembar nya itu sudah membaik sekarang? Dia sedikit khawatir dengan Jeno dan Eric, ia harap jika sekarang keadaan kedua kakak kembarnya itu sudah membaik.
"Sungchan"
"Ya?"
"Apa kau-"
Mark diam, dia memberhentikan ucapan nya. Ia sadar tidak seharusnya dia mengajukan pertanyaan seperti, tidak... Ia tidak ingin Sungchan atau pun Taeyong tau tentang apa yang ia dan kedua adiknya alami.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain {Jaeyong Fam's}
RomantikaDi pertemukan oleh hujan Kisah dua insan yang tidak sengaja bertemu di bawah deras nya hujan malam dengan banyak nya luka berhasil membuat keduanya bersatu untuk menyembuhkan luka masing-masing Cast : -Jung Jaehyun -Lee Taeyong -Mark Lee -Lee Jeno ...