Hujan {19}

1K 86 3
                                    


kantin adalah tujuan pertama para siswa-siswi jika bel istirahat berbunyi walaupun ada beberapa yang lebih memilih untuk makan di kelas dengan bekal yang mereka bawa dan beberapa yang lebih memilih ke perpustakaan atau sekedar bermain di lapangan.

tapi kini kantin yang seharusnya menjadi tempat makan yang nyaman malah berganti menjadi lautan sorakan dan bisikan dari para siswa-siswi.

semuanya berkumpul mengelilingi satu objek yang tengah sibuk dengan urusan hingga membuat keributan.

Sungchan, yang baru saja datang bersama teman-temannya juga ikut kebingungan dengan apa yang terjadi di depan sana.

dia lalu segera menghampiri kerumunan tersebut bersama teman-temannya dan betapa terkejut nya dirinya melihat salah satu kakak kembar nya kini tengah berkelahi dengan orang lain.

Sungchan yang panik lalu segera menyuruh kedua teman nya untuk segera memanggil Jeno dan Mark agar datang.

“Jae! Seung! cepat panggil kak Minhyung dan kak Jeno sekarang! cepatlah!”

“tapi kenapa—”

“sudahlah! lakukan saja apa yang ku pinta!” Jaehyuk dan Heeseung hanya mengangguk patuh lalu segera pergi meninggalkan Sungchan yang berjalan menghampiri Eric.

“kak! apa yang kakak lakukan?!” tidak ada jawaban dari pertanyaan Sungchan.

Eric hanya diam dan terus memberikan pukulan demi pukulan pada lawannya saat ini membuat Sungchan semakin panik dan berharap jika kedua teman nya dapat segera membawa Mark dan Jeno.

“kak hentikan! kau bisa membunuh nya!!” tetap tidak ada jawaban membuat Sungchan semakin panik dan mencoba menarik Eric namun bukan menghentikan Eric, Sungchan malam mendapatkan pukulan dari lawan Eric karena mencoba untuk memisahkan keduanya.

Eric yang melihat itu semakin membabi buta, ia terus memberikan pukulan demi pukulan pada lawan nya karena sudah membuat adiknya terluka.

Sungchan yang mendapatkan pukulan itu hanya bisa terdiam, dia menyeka sudut bibir nya yang ia yakini jika kini berdarah.

ia menatap ke sekelilingnya, dia hanya melihat para siswa-siswi yang pertengkaran kakaknya tanpa ada niatan untuk membantu dirinya memisahkan keduanya.

“Sungchan!!” Sungchan menoleh untuk melihat siapa yang memanggil dirinya.

ia tersenyum melihat Jaehyuk dan Heeseung yang datang bersamaan dengan Jeno dan Mark di belakang mereka.

“Chan, wajah mu kenapa?!” pekik Heeseung melihat sudut bibir Sungchan yang berdarah.

Sungchan hanya diam, ia memandang Jeno dan Mark secara bergantian sambil tersenyum menandakan jika dia tidak apa-apa.

“kak...” ucapan Sungchan terhenti begitu Jeno mengeluarkan perkataan nya.

“apakah kalian semua bodoh? tidak kah kalian melihat ada pertengkaran di depan kalian? bukan nya menghentikan nya kalian malah memilih diam dan melihat semuanya”

semua orang terdiam mendengar perkataan Jeno barusan, ini pertama kalinya seorang Jung Jeno berbicara sebanyak itu di depan orang-orang bahkan Jaehyuk dan Heeseung sendiri juga kaget mendengar itu.

“sudahlah, jangan pikirkan manusia rendahan seperti mereka. bantu aku menghentikan Youngjae” ucap Mark (Minhyung) dengan begitu dingin.

Jeno dan Mark menghampiri Eric untuk memisahkan keduanya.

“Youngjae! hentikan, apa yang kau lakukan?!” ujar Jeno sambil menarik Eric.

Eric hanya diam, deru nafas memburu dengan tatapan membunuh membuat semua orang takut dengan tatapan itu.

Rain {Jaeyong Fam's}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang