19

4.7K 463 36
                                    

TW! Gunshot.

Hai aku datang untuk double up wkwkwkwk

Selamat membaca!

.

.

.

Jake membongkar seluruh peralatan yang dibawa oleh Heeseung. Oh berbicara tentang Heeseung, lelaki itu katanya pergi sebentar tapi sudah tiga jam dia menunggu di kamar namun batang hidungnya pun belum muncul.

"ck lamaaa"

Membanting barang yang dipegangnya dan beralih berguling-guling di tempat tidur milik Heeseung, hingga suara pintu berderit menandakan ada yang masuk.

"hah, akhirnya pulang"

Jake langsung mendudukkan badannya dan melihat lelaki yang ditunggunya dari tadi.

"loh, masih di sini?"

Merengutkan dahinya tidak suka ketika mendengar pertanyaan dari Heeseung, "hei?? Katanya mau bongkar barang bareng tapi malah pergi, sekarang aku diusir??"

"capek, mau pelukan aja sama kamu"

Jake tertawa ketika Heeseung melingkarkan tangannya di pinggangnya dan membawa badan mereka terguling secara bersamaan di tempat tidur. Tangannya ikut melingkari leher Heeseung hingga keduanya benar-benar tidak ada jarak lagi.

"princess"

"hmhh"

"besok malem—"

"aku gak apa-apa kak sumpah"

Jake merasakan bahwa Heeseung mengangguk, "kakak gak usah khawatir. Selama ada kakak aku baik-baik aja"

.

.

.

Enam bulan.

Sudah enam bulan Jake berada di sini, dan dia belum bisa menggunakan senjata apapun. Bela diri pun dia tidak bisa, badannya kepalang sakit ketika dibanting oleh Jungwon –anak baru yang bisa bela diri-.

Jake sedang termenung sembari membaca beberapa buku di perpustakaan. Tadinya dia memang membaca, namun sekarang otaknya penuh dengan pikiran.

'bener.. aku gak ada gunanya'

Kepalanya penuh akan pikiran, bagaimana jika dia tidak bisa apa-apa? Bagaimana jika dia diusir dari sini? Ahh dia pantas kok diusir, dia hanya menumpang tanpa memberikan kontribusi apa-apa.

"apapun yang kamu pikirin, itu gak akan terjadi sama sekali"

Mendengar suara yang dikenalnya, membuat Jake mendongakkan kepalanya dan menemukan Heeseung yang ikut duduk di hadapannya.

"gak ada yang bakal usir kamu dari sini selagi aku masih ada"

"aku udah kaya simpenan"

Heeseung tertawa mendengar ucapan Jake, "yaudah jadi simpenan aduh!! Iya iya maaf"

Enam bulan bersama membuat keduanya menjadi lebih dekat dari sebelumnya.

"kamu kalau bosen ngapain selain baca buku?"

Jake mengangkat tangannya dan menunjuk sebuah laptop yang ada di salah satu meja, "itu, aku main laptop"

"oh pantes tuh laptop satu pindah-pindah mulu, udah jadi kepemilikan seseorang ternyata. Terus kamu ngapain aja?"

Mengedikkan bahunya, "main.. liat data-data"

"data?"

Jake menganggukkan kepalanya, "iya data gitu gak tahu gak ngerti"

HIDDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang