Selamat membaca!
.
.
.
Sunghoon terbangun dari tidurnya ketika mendengar dentingan gelas dari arah luar. Mencuci wajahnya dan memilih untuk keluar. Dan ketika berada di halaman belakang, Sunghoon sedikit terkejut melihat Jake yang sedang merokok dan meminum wine.
"aish!! Sia.. oh halo sunghoon"
Jake sedikit menggeser duduknya ketika Sunghoon ikut duduk di sampingnya.
"emm mau rokok? Atau mau minum?"
Sunghoon memandang Jake di sebelahnya itu, jemari kecilnya memegang rokok sedangkan mata itu masih menatap polos ke arahnya.
"gak usah"
"okey"
Jake kembali menghirup batang rokok yang masih tersisa di tangannya sedangkan Sunghoon masih menatap intens Jake.
"gak usah liatin gua gitu amat"
"rambut lo berubah"
Jake memegang rambutnya, "oh ini? Gua warnain aja"
"neither brown or black, cocok semua buat lo"
"thanks i guess?"
Jake mematikan rokoknya dan meminum minuman di gelasnya, "sunoo kerja sama lo ya?"
"iya"
"sounds good, akhirnya dia juga keluar dari bar sinting itu"
"delapan tahun jake, ya kali dia kerja di situ terus"
"tapi mama gua seumur hidup di situ kan?"
Sunghoon memandang Jake ketika laki-laki itu melihat ke arah langit.
"lo tau kan pasti? Sunoo tau, pasti lo tau juga"
Sunghoon menganggukkan kepalanya meskipun Jake tidak melihatnya tapi Sunghoon tahu bahwa Jake sudah mengetahuinya.
"lo kepikiran?"
"bohong kalau gua gak kepikiran"
Tangan Sunghoon terangkat untuk mengelus helaian rambut Jake seperti yang ia lakukan dahulu, tapi tangannya hanya terangkat dan turun lagi.
"hahaha lo ngapain sih?"
"ada yang lucu?"
Jake tertawa sembari membereskan sampahnya, "iya, lo lucu. Gak usah canggung-canggung amat. Mungkin kita bisa jadi temen, iya kan?"
Sunghoon menganggukkan kepalanya dan melihat Jake yang berdiri, "mau ke mana?"
"masak, gua agak laper. Lo mau?"
.
.
.
Sunghoon memperhatikan Jake yang dengan cekatan membuat makanan. Senyum sedih terbit di wajahnya, seandainya dahulu dia percaya dengan Jake pemandangan seperti ini pasti dapat dia lihat setiap hari.
"nih buat lo, sorry cuma masak pasta"
"its okay, thanks jakey"
"ihh kok lucu? Panggi lagi!!"
Sunghoon terkesiap mendengar Jake yang seketika excited mendengar panggilan darinya.
"jakey? Gitu?"
"lucuu, gua suka"
"gua bisa panggil lo jakey tiap hari, apalagi kalau lo mau balik lagi sama gua"
Jake menghentikan suapannya dan melihat ke arah Sunghoon, "itu enggak mau wlee"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN
FanfictionJake hanya ingin merasakan apa itu kasih sayang, apakah itu adalah sebuah hal yang rumit? SungJake! TW! bullying, kata-kata kasar. rated 18+ (minor DNI!)