"Ha-hamil dok?" Kaget Keano
"Iya, Pak. Selamat ya Pak, Bu." Ucap Dokter wanita tersebut.
Keano memperhatikan Tiffany yang masih duduk terdiam disampingnya.
Setelah pulang liburan Keano memutuskan untuk membawa Tiffany ke dokter karna istrinya itu terus saja mengatakan bahwa perutnya tidak enak dan ia selalu mual. Ia juga mulai membenci beberapa makanan karna baunya yang tak kuat ia cium.
"Sayang, kenapa? Kok kamu diam aja?"
"A..aku masih nggak nyangka, ternyata selama ini aku nggak sendirian." Ucap Tiffany seraya mengusap perutnya yang masih rata.
Mendengar penuturan Tiffany Keano tersenyum.
"Makanya, mulai sekarang kamu harus bisa jaga diri kamu baik-baik ya. Jangan kecapekan, jangan angkat yang berat-berat. Kamu paham kan sayang?" Tanya Keano, Tiffany menggangguk dengan senyuman yang terpatri dibibir cantiknya.
"Nah, yang dibilang Suami anda itu benar, Bu. Selanjutnya kita akan rutin periksa setiap bulannya ya, Pak, Bu."
"Baik, Dok. Kalau begitu kami permisi ya, Dok."
"Mari, Pak. Silakan."
Masih dengan wajah terkejutnya Tiffany melangkah keluar dari ruangan dokter tersebut diikuti Keano di belakangnya.
"Keluarga kita pasti senang dengar kabar baik ini." Ucap Keano
"Iya, Ken. Dia cucu pertama di 2 keluarga."
"Ken, ayo pergi." Ajak Tiffany seraya menggenggam tangan Keano
"Mau kemana sayang?"
"Ngenalin dia ke kakek neneknya." Ucap Tiffany dengan senyum tipis. Dan Keano paham arti dari senyuman itu.
=====
"Assalamu'alaikum, Ma, Pa." Ucap Tiffany pada 2 pusara yang ada dihadapannya.
"Kali ini aku dateng ngk sendirian, Ma, Pa. Aku datang sama Suami dan juga calon anak aku, cucu Mama dan Papa." Ucap Tiffany dengan semyum getirnya, Keano dengan sigap mengusap pundak sang istri.
"Maaf aku udah lama nggak datang kesini, terakhir aku datang pas aku curhat habis-habisan soal pertunangan Keano. Ma, Pa mungkin ini berkat kalian aku akhirnya bisa dapatin kebahagiaan aku, aku akhirnya menikah dengan Keano. Dia memperlakukan aku dengan baik, dia sosok suami yang penyayang dan setia ke aku."
Keano sempat kaget mendengar ucapan Tiffany. Jadi Tiffany tidak ada saat ia mencarinya waktu itu karna ia datang kesini, menemui ayah dan ibunya untuk mengungkapkan kegundahan hatinya.
"Ma, Pa. Ini saya Keano, suami Tiffany. Saya yakin kalian pernah denger tentang saya dari Papa Rey, sebelumnya saya minta maaf karna saya baru kali ini bisa datang kesini, lain kali saya bakal sering-sering datang kesini bareng Tiffany dan cucu kalian. Dan, terima kasih Ma, Pa karna kalian berhasil mendidik dan membesarkan Tiffany menjadi wanita yang mandiri dan sukses. Saya benar-benar bersyukur bisa mengenal Tiffany dan merasa lebih bersyukur lagi dapat menikahinya. Saya janji saya akan selalu membuat Tiffany dan cucu kalian bahagia, saya janji saya akan menjaga mereka."
Tiffany yang mendengar penuturan Keano tersenyum seraya menatap dalam suaminya.
=====
Hari ini Keano kembali harus merelakan cutinya karna akan ada karyawan baru di perusahaannya. Karena pertengkarannya bersama Tiffany sebelumnya membuat acara penerimaan itu tertunda.
'Tiffany, ada hal penting yang harus aku sampaiin ke kamu.' Ucap Keano
"Tentang apa?"
'Aku rasa kamu harus ke kantor sekarang juga.'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 ✔
Romance[SEQUEL REYHAN & REINA] Keano, salah satu anak kembar dari Reyhan & Reina yang selalu saja membuat ulah dan terkadang membuat Reyhan pusing sendiri. Berbeda dengan Tania yang sangat tertutup dan kadang susah ditebak. Hingga pada suatu ketika Reyhan...