𝙼𝙴𝚂𝙼𝙴𝚁𝙸𝚉𝙸𝙽𝙶 [ 𝙳𝚎𝚔𝚒𝚜 𝚇 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 ]

Chapter 8

🔮✨🔮✨Mesmerizing 🔮✨🔮✨

✨✨✨✨✨
✨✨
✨

(Name) POV

Setelah kejadian yang terjadi kemarin malam entah mengapa membuat aku merasa malas untuk berkunjung lagi ke kediaman Duke.

Padahal di kediaman Duke itulah dimana orang yang aku sukai tinggal yaitu Dekis Beliard.

"Hahh dekis kamu kenapa harus tinggal di rumah beliard sihh" teriakku agak keras.

Aku hanya bisa menelungkupkan kepala ku di lipatan tangan ku.

Merasa frustasi karena bingung harus menggunakan cara apa lagi untuk mendekati dekis.
Ditambah lagi dengan sikap bapaknya yang bisa dibilang buruk semakin memperkeruh keadaan.

Disaat aku ingin marah-marah nggak jelas tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku.
Aku pun menyuruh pelayan ku masuk dan pelayan itu menyodorkan surat.

Aku pun menerima surat itu kemudian membukanya dan membacanya.

Ternyata penulis surat itu dari dekis disurat itu dituliskan bahwa hari ini dekis mengajak ku untuk bertemu di toko dessert yang terkenal di eperanto.

Aku pun segera menyuruh pelayanku untuk menyiapkan gaun yang akan aku gunakan untuk pergi bertemu dekis.

30 menit kemudian.

Third POV

Kini (Name) sudah siap dengan gaun yang dia kenakan ohh ya dan jangan lupa rambut yang kini sudah (Name) ditata dengan rapi.

Untuk gaunnya (Name) silahkan dilihat di mulmed yaaa.

(Name) pun segera menaiki kereta kuda dan pergi menuju toko dessert.

Sesampainya disana (Name) segera masuk dan mencari ruangan yang dekat balkon.

"Dekis" panggil (Name).

Dekis yang mendengar panggilan (Name) segera mengalihkan atensinya kepada (Name).

"Ahh akhirnya kamu datang juga (Name)"

(Name) pun segera menarik kursi dan duduk.

"Bagaimana kabarmu dekis?" Tanya (Name).

"Baik kok" jawabnya dengan senyuman.

"Beneran?, Kamu nggak bohong kan".

"Iyaa beneran".

"Awas aja yaa kalo sampai bohong" ancam (Name) dengan garpu yang mengarah ke wajah dekis.

"Iyaa benar aku nggak bohong kok. Jadi bisa kau jauhkan garpu itu dari wajahku" ucap dekis agak ngeri.

(Name)pun segera menjauhkan garpu dari wajah dekis.

"Oiyaa kenapa hari ini tiba tiba ajak ketemuan?".

"Owhh itu sebenarnya aku hanya ingin kasih tau tentang aku yang sebentar lagi akan menjadi kepala keluarga Duke" ujar dekis sambil menunjukkan jari kelingkingnya yang kini telah tersemat cincin kepala keluarga beliard.

"Wahh kamu keren dekis akhirnya sebentar lagi kamu bakal jadi kepala keluarga beliard" ucap (Name) dengan kedua mata yang berbinar senang.

"Iyaa aku awalnya tidak menyangka akan menjadi penerus kepala keluarga beliard, karena aku kira yang akan menjadi penerus itu meddie karena meddie jauh lebih hebat dibanding diri ku ini"

"Dekis" panggil (Name) dengan suara yang agak besar.

Dekis pun menatap kearah (Name).

(Name)pun memegang kedua pundak dekis.
"Dekis jangan suka ngebandingin diri kamu Ama orang lain, karena dekis itu berbeda dengan medeia kalian itu nggak sama".