Babysitter • osh [ R/18+ ]✔

Babysitter (5/?)

Bertahun-tahun mengenal Oh Sehun, Park Chanyeol sudah menganggap laki-laki itu seperti adiknya sendiri. Setiap fase dalam kehidupan Sehun, Chanyeol melihatnya secara langsung dengan jelas. Bahkan dalam beberapa kesempatan, dia juga ikut terlibat.

Begitu pula saat pada suatu malam, tiga tahun yang lalu Sehun datang ke rumahnya dan mengatakan kalau dia memiliki masalah besar. Sehun bercerita soal bagaimana bisnis turun temurun yang sekarang berada di tangan ayahnya terancam akan hilang dari genggamannya selaku ahli waris jika dia tidak segera menikah dan berkeluarga.

Tuan besar Oh Yeonseok sudah mengeluarkan ultimatumnya karena lelah dan gusar melihat gaya hidup Sehun yang sekaipun tidak pernah terlihat menggandeng seseorang untuk diperkenalkan pada keluarganya dan meneruskan garis darah mereka.

Chanyeol ingat bagaimana Sehun yang tadinya seorang pendiam dan tenang menjadi pemabuk berat dan dengan tempramen yang tidak stabil. Dia menjadi mudah marah dan begitu offensive, dan mudah sekali melampiaskan kemarahannya itu pada benda-benda di sekitarnya. Chanyeol sendiri juga bingung bagaimana menghadapi Sehun saat itu. Dia sangat ingin membantu Sehun, sangat. Tapi di lain sisi, Chanyeol sadar itu bukanlah kewenangannya, apalagi mengingat masalah Sehun menyangkut soal pendamping hidupnya kelak. Yang bisa Chanyeol lakukan hanyalah mencoba menenangkan Sehun yang sering mengamuk berulangkali dan memastikan pria itu tidak akan menyakiti dirinya sendiri atau melakukan hal bodoh yang akan dia sesali di kemudian hari.

Hingga kemudian, pada suatu malam hanya berselang sekitar dua atau tiga minggu, dengan tiba-tiba, Sehun datang memperkenalkan Park Sooyoung padanya. Chanyeol terkejut, tentu. Tapi dia bisa melihat bagaimana Sehun kini sudah bisa tersenyum meski beberapa hari sebelumnya dia masih sibuk mengamuk dan membanting barang di sekelilingnya.

Chanyeol tentu ikut merasa lega dan bahagia melihat bagaimana Sehun sepertinya sudah menemukan solusi dari masalahnya. Park Sooyoung tidak diragukan lagi adalah seorang wanita yang cantik dan cerdas, dan semua orang berpikir bahwa dengan Sehun menikahi wanita itu adalah keputusan yang tepat.

Lalu, kehidupan Sehun berjalan sedikit aneh untuk Chanyeol. Beberapa bulan setelah dia dan Sooyoung memiliki putra pertama mereka, Arthur, Sehun memutuskan untuk pindah ke sebuah kompleks kecil yang tidak terlalu populer ataupun strategis untuk orang-orang dari kalangan mereka. Dan Chanyeol berpikir mungkin Sehun hanya ingin mencari ketenangan bersama keluarga kecilnya dan putera pertamanya, jauh dari hiruk pikuk kota yang penat.

Jadi setelah itu, Chanyeol tidak pernah terlalu dalam memikirkan soal hal itu lagi.

Pria itu menenggak kembali isi bir dari kaleng di tangannya, bersandar pada sofa beludru mahal itu, tatapan Chanyeol kini terpaku pada halaman belakang rumah milik Sehun. Dia sedang berkunjung hari ini, dan kebetulan sekali, Sehun sedang tidak terlalu sibuk, jadi dia pulang sedikit lebih awal dari kantor. Rencananya mereka akan mengunjungi sebuah pameran seni bersama malam ini.

Chanyeol kembali meletakkan kaleng birnya diatas meja, kemudian memperhatikan kembali bagaimana Artie yang saat ini sedang bermain di halaman belakang, dengan seorang gadis muda bersamanya.

Mungkin itu adalah babysitter Artie, Chanyeol pikir.

"Berhenti menatapnya seperti orang mesum," suara Sehun segera mengalihkan perhatian Chanyeol, tergelak pelan, pria itu menoleh menatap Sehun sesaat.

"Kau yakin? Bukannya kau yang selalu menatap gadis itu seperti ingin menerkamnya?" dia bergurau. Chanyeol kemudian bisa melihat Sehun melepaskan sebuah tawa pendek dan ikut memperhatikan saat Ahra sedang menuntun Artie untuk mengejar bola dengan bertelanjang kaki. Sesekali, dia bisa melihat bagaimana kaki pendek jagoan kecilnya itu mencoba untuk menendang bola, meski akhirnya hanya membuat dirinya sendiri dan Ahra tertawa melihat tingkahnya.