02

7.1K 373 7
                                    

Amanda bangun lebih pagi dari biasanya. Hari ini ada banyak hal yang harus disiapkan. Dia memotong rambut Rasta yang awalnya panjang menjadi wolf cut yang sedang viral bagi kalangan wanita akhir-akhir ini. Amanda tersenyum puas ketika gaya rambut itu cocok dengan Rasta. "Yah orang cantik ma diapa-apain tetep cantik".

Setelah semuanya siap Amanda mengambil jaket varisty  bewarna navi dengan lengan panjang berwarna mocca. Dia menemukan jaket ini di tumpukan paling bawah. Jika dilihat dari ingatan Rasta, dia membeli jaket ini karena tertarik namun enggan untuk memakainya.

Amanda menyukai jaket itu karena tidak berwarna pink ditambah ukurannya yang sangat besar membuat Rasta terlihat makin keren.  Dengan cepat dia berlari menuju ke halaman rumah.  Hari ini dia tidak akan diantar oleh supir, melainkan naik sepeda. Bagi Amanda tubuhnya sekarang kurang olahraga sehingga dia kesulitan untuk bergerak seperti biasa. Jadi agar tidak terasa kaku sekaligus melatih otot ,Amanda memilih untuk mengayuh sepeda.

*****

Amanda meletakkan sepedanya ketempat parkir lalu dengan langkah percaya diri dia berjalan menuju kelasnya. "Beginilah seharusnya orang cantik ketika lagi jalan". Semua anak  menatap Rasta yang kini berbeda dari biasanya. Padahal sudah satu minggu dia tidak masuk karena mencoba untuk bunuh diri.

"Is si sampah balik"

" Yaelah sok-sok pakek baju keren"

"Anjai modelnya aja yang berubah, mentalnya tetep aja gila"

"Wah masih berani nginjakin kaki di sini. Gak tau malu banget".

Jika itu Rasta mungkin dia sudah gemetar ketakutan. Tapi kini anak yang mereka lihat bukanlah Rasta ,melainkan Amanda, si ratu onar yang tak segan-segan menyiksa orang tanpa terkecuali.

Dengan santai Amanda memasuki kelas lalu duduk di mejanya. Tentu saja mata semua orang tertuju kepadanya dan mereka mulai mengocehkan hal yang tidak penting kembali.

"Si gila dateng".

"Anjai berubah nih gayanya. Paling juga tambah gak waras".

Amanda memasangkan earphone miliknya. Sambil mendengarkan musik dia membuka artikel-artikel yang sedang viral akhir-akhir ini. Dan salah satunya adalah berita tentang anak sekolah menengah atas yang tertabrak truk beberapa waktu yang lalu.

"ANAK BERINISIAL A TERTABRAK TRUK. DIDUGA SUPIR SEDANG MENGANTUK".

"Itu gue" Amanda menghela nafas panjang, padahal tinggal beberapa bulan lagi dia akan lulus dan mencari universitas yang bagus, tapi malah pindah ke tubuh anak yang masih duduk di kelas sepuluh. Ini sama saja seperti kembali berjuang ke titik nol.

Empat anak berjalan mendekati Amanda lalu menarik earphone yang dia pakai. "Heh cupu, lo masih idup ya" ucap Bella dengan senyum lebar di wajahnya.

"Yaampun gimana nasib lo. Lo gak papa kan" sahut Putri pura-pura berempati.

"Ini gue bawain makanan kesukaan elo. Makan ya, ini hadiah loh dari kita" Tasya menyodorkan kotak makan yang masih tertutup rapat. Amanda menatap keempat anak itu bergantian dan berusaha mengingat perilaku yang Rasta terima dari mereka.

"Heh malah ngeliatin, buka!!!" Bentak Bella.

Amanda meraih kotak itu lalu membukanya. Isi kotak makan itu adalah nasi basi yang mereka ambil dari tempat sampah. Dia tersenyum miring, ini adalah hal yang sering Amanda lakukan dulu, tapi tidak disangka sekarang giliran dia yang mendapatkannya.

CRAZY GIRL (transmigrasi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang