{ COTPAAL } - 21

29.1K 4.2K 58
                                    

COTPAAL
COME TO PAPA ALFEUS

Di dalam menara, Yiran bersama dengan Riano menatap suasana menara yang sepi dan agak suram. Mata Yiran berbinar.

"Benar benar seperti tempat uji nyali!"

Dan kemudian, Yiran menaikki tangga dnegan cepat sambil memegang tangan Riano takut Riano akan tertinggal.

Di menara, ada banyak sekali ruang. Tapi beberapa diantara nya di kunci atau kosong. Jadi Yiran hanya ingin menaikki menara smapai ke ujung nya, karena mungkin isi menara yang asli ada di ujung nya.

Ketika Yiran semangat menaikki satu dmei satu anak tangga, Riano sudah kelelahan.

"Yiran ... aku lelah ..."

Yiran menoleh kearah Riano.

"Fisikmu lemah sekali!"

Riano tidak membalas karena nafas nya yang tersenggal senggal.

Yiran kemudian memberikan nya minuman berwadah kan botol plastik yang entah dari mana munculnya.

"Ini, minumlah."

Karena Riano haus, tapi dia bingung karena bentuk nyanyang aneh.

"Ini, dari apa? Aku seperti belum pernah melihat nya"

Yiran mengangkat alis, "Sekarang itu belum ada plastik ya. Oh! Tapi aku tidak peduli!"

"Itu plastik." ucap Yiran singkat dan kemudian membuka tutup botol itu dan menyerahkan nya lagi ke Riano.

Riano kemudian meminum nya tanpa memikirkan minuman di dalam botol plastik itu.

"Ayo !" ajak Yiran untuk menaikki menara lagi.

Riano melotot, "Aku kelelahan!"

Yiran memutar bola mata nya malas, "Fisik anak kecil memang lemah ya! Untung aku sudah berlatih bertarung jadi kekuatan fisik ku kuat! Jika tidak ..." batin nya sambil menatap tubuh mungil Riano.

"Aku akan selemah dia! Astaga, itu mengerikan!"

"Oke! Bagaimana jika aku menggendong mu? Lagipula kita sudah hampir sampai ke puncak sepertinya" tawar Yiran.

Karena Riano lelah dan dia juga masih anak kecil, dia pun setuju walau agak ragu apa Yiran bisa menggendong nya atau tidak.

Yiran kemudian menggendong Riano di punggung nya dengan mudah sampai ke sebuah ruangan yang sepertinya adalah puncak dari menara tersebut yang berhasil membuat Riano kaget karena kekuatan fisiknya.

"Yiran kuat sekali!"

Sampai di puncak menara, Yiran menurunkan Riano dari punggungnya.

Dan kemudian, Yiran serta Riano melihat seorang kakek tua yang berjubah putih sedang berdiri di jendela puncak menara.

"Kalian sampai ke puncak, ternyata."

Yiran mengangkat alisnya, "Sepertinya dia tahu kita ada di menara sejak awal kita memasuki menara, deh. Astaga, dia itu orang yang punya kekuatan sihir yang kuat kan?"

Come To Papa Alfeus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang