{ COTPAAL } - 50

11.3K 1.6K 56
                                    

COTPAAL
COME TO PAPA ALFEUS

Sambil menatap Alfeus tanpa berkata kata, Yiran berkata dengan agak lirih, "Kamu itu mengerikan, benar benar mengerikan daripada aku"

Alfeus masih bermuka dingin dan mendengus ketika mendengar gumaman Yiran.

Yiran tiba tiba sadar dan dia kemudian mendongak sambil mengerutkan keningnya, "Tunggu sebentar. Bukan nya dia sudah .... oh, maaf jika kasar, bukan nya dia sudah mati?"

Alfeus kemudian menjawab tanpa ada gelombang di suaranya, "Tidak. Dia masih hidup."

Yiran mencebikkan bibirnya dan kemudian berkata dengan sarkas, "Kalau begitu jelaskan, oke?!"

Alfeus menatap Yiran sebentar dan kemudian mulai menjawab ...

***

Dengan rasa penasaran yang menjulang tinggi di hati seorang Yiran Alphender, dia pun kemudian membuka pintu kamar Alfeus dengan pelan.

Alfeus yang masih dengan wajah dingin nya tetap berada di belakang Yiran sambil mengamati apa yang Yiran lakukan.

Pintu kamar Alfeus terbuka sedikit demi sedikit, dan pandangan Yiran pun kemudian menelisik kearah ruangan yang tidak terlalu lebar itu, mencari cari sosok perempuan yang ingin dia lihat.

Setelah pintu terbuka lebar, Yiran kemudian masuk dan mendapati seorang wanita berambut hitam legam yang sedang duduk di ranjang dengan bosan dengan rantai yang bersinar terang dengan cahaya ungu melilit kedua pergelangan tangan nya.

Yiran mengangkat alisnya. Dari badan nya sih, masih terlihat seperti gadis, dia benar benar Ibu dari Yiran dalam novel, gitu? Tapi gatau sih wajah nya bagaimana...

Karna wanita yang diduga adalah Anteera itu menundukkan kepalanya di antara dua kakinya, Yiran pun tidak bisa melihat wajah wanita di atas ranjang itu.

Yiran melirik Alfeus yang masih berwajah dingin itu dan kemudian melangkah maju menuju ranjang, berniat untuk melihat wajah wanita diatas ranjang itu.

Sambil melangkah kan kaki nya, Yiran merasa jika suasana hati Yiran yang asli sangat rumit. Yiran tersenyum licik dalam batin nya, "Eyyoo, apakamu sangat excited untuk bertemu Ibumu, hmm?"

Karna masih sangat excited dengan sosok Anteera yang telah Yiran yang asli rindukan selama bertahun tahun, Yiran yang asli pun tidak mood untuk bertengkar dengan Yiran.

Yiran sadar Yiran yang asli sedang tidak mood untuk bertengkar dengan nya sehingga dia pun diam dan tetap fokus pada wanita diatas ranjang Alfeus.

Setelah sampai di depan ranjang Alfeus, Yiran menaikkan tangan kanan nya berniat untuk menyingkirkan helai helai rambut hitam legam di depan wajah wanita diatas ranjang itu supaya bisa melihat wajah nya dengan jelas.

Tapi sebelum tangan nya sampai ke eajah wanita itu, Alfeus melangkah maju kedepan Yiran dan berkata, "Berhenti."

Yiran menghentikkan tangan nya dan kemudian mengerutkan keningnya sambil menatap Alfeus.

Alfeus terbatuk, "Uhm. Dia sedang tertidur sekarang, dan biasanya dia akan berulah ketika dia bangun, jadi sebaiknya kamu berhati hati."

Yiran mengangkat alisnya, "Memang nya dia akan bersikap seperti harimau ketika dia bangun, hm?"

Alfeus kemudian terbatuk canggung lagi, "Mungkin."

Yiran yang asli pun terdiam dalam batin Yiran.

Yiran pun sama heran nya dengan Yiran yang asli.

Come To Papa Alfeus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang