COTPAAL
COME TO PAPA ALFEUSSetelah terasa beberapa abad lama nya bagi Yiran di dalam gerbong yang penuh dengan suasana membosankan, akhirnya Yiran kembali riang karna sudah sampai ke tujuan yang ingin dia tuju.
Yah, sekarang Yiran sudah sampai di depan istana Kerajaan Ferdia.
Sambil menatap bangunan mewah yang sangat besar dan memiliki ukiran elegan yang menjadi khas dari istana tersebut, Yiran mengerutkan kening nya dan kemudian menatap Alfeus.
"Memang nya kita boleh masuk, Ayah?" tanya Yiran.
Alfeus mengangguk dengan wajah pokernya dan kemudian turun dari gerbong tanpa basa basi serta tanpa menunggu Yiran.
Yiran mengepalkan kedua tangan nya dan kemudian tersenyum manis.
"BBBBBB-BAJJJIIINGGG-"
"Jangan kamu kutuk Ayahku, Yiran sialan !!" teriak Yiran yang asli sehingga menyela ucapan kasar Yiran di batin nya.
"Oh, oke." wajah Yiran seketika menjadi datar.
Yiran kemudian turun dari gerbong tanpa basa basi dengan wajah pokernya untuk menyusul Alfeus yang sudah mulai berjalan santai menuju halaman istana kerajaan Ferdia.
Sambil berjalan santai, Alfeus mendecih dalam batin nya.
"Menjadi kepala keluarga Alphender agak menguntungkan juga, ya. Hahahah."
Alfeus kemudian melirik Yiran yang tengah mencoba menyusulnya dan kemudian dia mulai melambatkan langkah nya.
Yiran menatap tingkah Alfeus dan kemudian dia mengangkat kedua bahu nya.
"Setidaknya Ayahmu masih ingat kaki ku masih pendek." cibir Yiran dalam batin nya.
Yiran yang asli sontak berteriak, "Berisik! Dasar sialan!"
***
Sambil berjalan dengan santai dengan tangan kiri nya yang di genggam oleh Alfeus, raut muka Yiran penuh dengan ketidak percayaan.
"Tidak mungkin!!!" batin Yiran yang berantakan.
Yiran yang asli mengendikkan bahunya, "Nyatanya seperti itu, Yiran. Ayahku itu punya status yang oke, jadi kamu tinggal tenang aja."
Yiran seketika melotot tak percaya.
Hehe, kenapa?
Jadi begini. Awalnya Yiran tidak percaya Alfeus bisa memasuki istana kerajaan Ferdia meski dia meminta tolong pada Alfeus untuk mencari Riano dengan sihir pelacak, saat itu Alfeus menemukan Riano sedang berada di istana kerajaan Ferdia sehingga Yiran tanpa basa basi terburu buru ingin pergi ke istana kerajaan Ferdia.
Tapi di tengah jalan, Yiran sadar kalau istana itu tidak bisa dimasuki dengan santai kecuali dengan menyelinap. Jadi di tengah jalan, Yiran sudah putus asa dengan ide Alfeus untuk datang secara terang terangan meski bisa menyelinap, yaitu cara yang lebih mudah daripada datang secara terang terangan.
Tapi sekarang?! BOHOO!! Bahkan dari punggung Alfeus, Yiran tahu Alfeus sedang pamer!
"Kenapa aku bahkan lupa kalau dia itu kepala keluarga Alphender yang agung dan dihormati itu, hah?!" batin Yiran frustasi.
![](https://img.wattpad.com/cover/308544169-288-k977888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Papa Alfeus [END]
Fantasía3 Poin penting tentang peristiwa transmigrasi Yiran! Satu. Yiran, seorang tiran yang ditakuti, tiba di tubuh balita! Dua. Yiran tidak mampu menerima fakta tersebut karna melihat tubuhnya yang sangat kecil dan imut! Tiga. Yiran di kehidupan sebelum...