{ COTPAAL } - 62

5.4K 765 30
                                    

COTPAAL
Come To Papa Alfeus

Setelah berkata seperti itu ditengah tengah sunyi nya bukit yang dipenuhi kabut, pria itu mendongak dan melihat Yiran yang sedang menyipitkan mata nya karena sedang berpikir.

"Apa kamu tidak mau memaafkan ku?" tanya pria itu dengan nada datar namun penuh emosi yang campur aduk.

Yiran menatap mata pria itu, dan mereka berdua saling menatap dalam diam, menghiraukan Riano dalam posisi canggung.

Tak lama kemudian, Yiran akhirnya membuka mulutnya dan berkata, "Kenapa kamu meminta maaf? Apa kamu salah? Tidak, 'kan?"

Pria itu tertegun sebentar, sebelum dia kembali berdiri tegak dan menatap Yiran dengan rumit, lalu berkata, "Aku tidak sempat melindungimu waktu itu, dan membuat mu meninggal. Aku jelas salah."

Yiran kemudian terkekeh, "Oh. Baiklah, jadi kamu menyalahkan dirimu sendiri? Bang?"

Pria itu mengerutkan keningnya, lalu menatap Yiran dalam diam.

Yiran kemudian berhenti terkekeh lalu menatap pria itu dengan serius.

"Aku mati, berarti itu takdirku. Bukan karna salahmu."

Pria itu tetap diam.

Yiran kemudian memutar bola mata nya malas.

"Baiklah, kenapa kamu sekarang menjadi bodoh dan tidak bijaksana lagi? Aku bertanya tanya kemana pergi nya Yaksha yang selalu berkata bijak padaku."

Setelah itu, pria itu yang bernama Yaksha pun tertegun. Lalu diam sambil mengerutkan kening nya karna berpikir.

Yiran kemudian melirik Riano yang masih dilanda kebingungan, dan dia pun terkekeh.

"Baiklah, Ano. Perkenalkan, dia Yaksha. Dia kakakku di kehidupan sebelumnya."

Riano menatap Yiran kaget, dan dia diam karna masih tercengang.

Yiran seketika berpikir, "Ano memang masih imut!! Valid!!"

Setelah berpikir, Yaksha menatap Yiran yang tersenyum khas kepada Riano, dan dia pun mengerutkan alisnya lalu bertanya.

"Siapa dia?"

Yiran menoleh kearahnya, lalu dia pun memperkenalkan Riano pada Yaksha.

"Dia Riano"

Yaksha menatap Riano dengan makna tersembunyi dalam mata nya, lalu kembali menatap Yiran.

"Maafkan aku karena bodoh dengan merasa bersalah atas kematian mu waktu itu."

Yiran terkekeh.

"Udahlah, bang. Tapi bener deh, kata kata mu bener bener akurat tentang kamu yang 'bodoh'."

Yaksha kemudian menatap Yiran dengan dingin dalam diam lalu berkata, "Apa kamu sudah lama tidak di sisiku, sehingga kamu berani melonjak sekarang?"

Yiran memutar bola mata nya malas, "Okelah, baik, baik. Kamu baru saja meminta maaf padaku, tapi sekarang kamu sudah mulai mengancamku. Sangat aneh."

Come To Papa Alfeus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang