Halo semua!
Jangan lupa vote dan komentar yang banyak buat hai ganteng yaa!
Pantengin terus cerita yaa!
Happy Reading 🐻!
share juga di sosial media kalian yaa!
***
Suara burung dan ayam saling bersahutan menandakan bahwa sudah pagi hari, namun tidak berlaku dengan gadis yang saat ini masih bergelut dengan selimut hangat yang membaluti tubuh kecilnya. Namun semua itu tidak bertahan lama saat seorang remaja masuk membangunkan gadis tersebut.
"Bangun dek, Mas ada kelas pagi," ujar remaja itu dengan suara lembut.
"Iya ila udah bangun," sembari berkata seperti itu ila segera mendudukkan badannya untuk mengumpulkan nyawanya.
"Ya udah ayo keluar," selesai berkata seperti itu ila dan remaja tersebut Alvin Regan Pradipta, anak pertama ayah Arga dan ibunda Mentari pun keluar dari kamar ila tak lupa ila membawa handuk dan seragam sekolahnya.
***
"Ibu kenapa gk bangunin ila tadi subuh! Ila kan kemarin udah bilang mau buat bekal," ujar ila dengan raut wajah cemberut. Setelah kejadian kemarin mengantarkan pesanan kue tante Raya yang ternyata mamanya ganteng, ila berniat membuat bekal pagi-pagi buta untuk gantengnya itu dan memberikannya saat sekolah. Awalnya ila mau menggunakan alaram dari HP-nya tapi ila berpikir ulang karena dia sangat susah bangun kalau tidak dibangunkan, jadi ila meminta ibunya membangunkannya.
"Ibu udah bangunin kamu loh, tapi kamu nyenyak banget tidurnya jadi ibu biarin aja soalnya kelihatan kamu kelelahan. Ibu udah buatin kamu bekal nasi goreng kok," pungkas Mentari, dia dari kemarin keheranan sendiri dengan sikap putrinya yang biasanya menolak tegas membawa bekal tapi kemarin entah mengapa putrinya heboh sekali untuk membuat bekal. Aelah bu dia mau pdkt ama doi.
"Ya udah lah gapapa deh. Tapi besok bangunin ila ya," ila yang tidak bisa menolak pun mengiyakan, dia juga pasti berpikir gantengnya pasti tidak akan menolak pemberiannya karena masakan ibunya enak dari pada masakannya.
***
"Ini bekalnya," ujar Mentari memberikan bekal kepada putrinya dan diterima dengan senang hati.
"Ila berangkat ya bu. Assalamualaikum," pamit ila sambil menyalami ibunya dan diikuti Alvin kakaknya.
"Waalaikumsalam, yang pinter jangan nakal-nakal."
"Kita pergi dulu ya bu! Assalamualaikum," pamit Alvin kedua kalinya di atas motor dengan nada yang sedikit ditinggikan.
"Waalaikumsalam, hati-hai jangan ngebut," setelah Mentari berkata seperti itu ila dan Alvin segera pergi meninggalkan area rumah.
***
"Cacaa!" teriak ila memanggil caca yang berada diparkiran yang dekat dengan lapangan yang saat ini dia tempati untuk berdiri. Panggilan ila membuat caca dengan cepat berlari menghampiri ila sembari melambaikan tangannya ke udara. Setelah sampai mereka berdua segera berjalan bersama.
"Tadi kakak lo la? ganteng amat la, udah ada ayang gak?" tanya caca dengan antusias. Ila bertanya seperti itu karena mereka tadi di gerbang berpapasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai ganteng
Short Story"ila kak Afan udah punya pacar" "Cuma pacar bukan istri" •••• AFFANDRA ANAS, seorang siswa tingkat akhir di SMA Merdeka Nusantara, dan seorang siswa berprestasi yang termasuk dalam RADEKATARA. Cowok ganteng dan otak yang dia atas rata-rata itu membu...